PI akan melepas 3 model baru. Yang pertama Piaggio Zip, Piaggio Liberty dan Vespa LX. Ketiga model ini dilepas dengan harga mulai dari Rp 18 jutaan hingga yang termahal Rp 25 jutaan.
Bandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh distributor dari PT Sentra Kreasi Niaga (SKN). Ketiga skubek tadi ditawarkan mulai Rp 18 jutaan untuk Piaggio Zip hingga Rp 50 jutaan untuk Vespa LX.
Pasti langsung akan muncul pertanyaan, kenapa jauh banget bedanya? Alasan pertama karena unit yang didatangkan oleh PI adalah hasil rakitan pabrik Piaggio di Vietnam.
Untuk serius di pasar Asia Tenggara, Piaggio sejak tahun 2007 sudah memiliki pabrik perakitan di Vietnam. Pabrik perakitan ini kemudian dipoyeksikan untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia Tenggara termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Artinya, pengiriman unit dari Vietnam ke Indonesia bisa menggunakan fasilitas AFTA yang membuat import duty-nya 0 persen. Hasilnya harganya jauh lebih murah.
Sedang unit yang didatangkan oleh SKN adalah langsung dari Italia, secara delivery cost dan pajak jadi lebih tinggi.
"Meski begitu kualitasnya sama saja. Baik yang diproduksi di Italia, Vietnam, China maupun India tetap memiliki kualitas yang sama. Kualitas terbaik dari Piaggio," ungkap Costantino Sambuy, Director of Asia SEA 2 Wheeler, Piaggio.
Meski lebih murah, range harga yang akan diberikan tetap bukan sangat murah. Tetap mahal bila dibandingkan dengan skubek Jepang yang sudah banyak beredar di Indonesia. Piaggio pun tetap akan menjadi brand sepeda motor premium.
"Di Indonesia, kita memang tidak berniat untuk bersaing dengan scooter kebanyakan," jelasnya ketika ditemui siang ini (29/3) di Le Meridien Hotel. (motorplus-online.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR