Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Helm Cetok Berbahaya?

Editor - Senin, 19 April 2010 | 14:58 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Seiring peningkatan kecepatan motor, kebutuhan akan helm yang memadai juga ikutan naik kelas. Singkat kata, helm cetok dan helm murahan jelas sudah tak masuk hitungan.

Khusus helm cetok, Anggono Iriawan, safety riding promotion PT Astra Honda Motor (AHM) yakinkan kalau helm yang tutupi setengah tengkorak kepala itu berbahaya buat dipakai. “Bagian belakang kepala itu yang paling kritis jika terjadi benturan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Apesnya lagi benturan yang berakibat cidera hebat di kepala tak melulu akibat ngebut. “Jalan 40 km/jam juga sudah bisa bikin cidera fatal di kepala,” ujar pria yang juga tangani seksi motorsport Honda itu. Makin besar pula potensi cidera hebat bahkan kematian.

Penggambaran secara fisikanya mudah, anggap saja Anda berbobot 70 kilogram dan mengendarai motor secepat 40 km/jam. Saat bertabrakan, tubuh terlempar, dan kemudian terjatuh maka beban yang akan menimpa tubuh Anda seberat 777,7 kgm/detik. Celakannya Anda tak bisa atur posisi tubuh saat terjatuh, termasuk posisi kepala.

Pakai helm berspek sama dengan yang dipakai Valentino Rossi saja juga tak jamin kepala aman dari cidera berat. Apalagi yang mutunya rendah, bahkan yang cetok. Bukankah sama saja dengan tak pakai helm sekalian?

Penulis/Foto: Erie / Jodi

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa