Hal tersebut ditanggapi oleh Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho. “Penurunan harga tersebut merupakan strategi marketing Suzuki. Meski demikian, fiturnya justru nambah. Sesuai dengan price positioning Swift, jadi kita nggak rugi dan konsumen jadi makin untung,” ulasnya pada Selasa (13/11).
Pria ramah ini menambahkan jika itulah harga Swift sesungguhnya. “Kita tak mau meningkatkan harga, tapi ujungnya main diskon. Karena ini merupakan wajah baru Suzuki. Yakni no diskon, tapi lebih murah,” ulasnya.
Selain itu, Endro menyatakan jika strategi dengan memberi kepercayaan kepada konsumen. Mungkin bisa lebih diterima. “Untuk itu kita tidak mau mempermainkan harga.”
Seperti diketahui, New Swift yang dirilis di ajang IIMS 2012 kini ditawarkan dalam empat varian, yakni GL dan GX. Sementara harga jual OTR Jabodetabek yakni GL manual Rp 163,1 juta. Sementara versi matic nya dihargai Rp 174,1 juta. Sedangkan versi GX Rp 169,6 juta pada versi manual dan yang tertinggi GX matic dihargai Rp 180,6 juta. Jauh berbeda dengan versi lawasnya yang dilepas Rp 173-198 jutaan.
Mesinnya juga berubah total, karena tak lagi mengandalkan tipe M15A VVT DOHC berkapasitas 1.500 cc. Sebagai gantinya, mesin K14B VVT DOHC 1.400 cc yang sama persis dengan milik Ertiga tertanam dibalik kapnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR