| |
“Bisa begitu karena korban adalah kepala keluarga yang menjadi penopang hidup. Karena meninggal atau cacat menyebabkan produktivitas menurun,” ujar Momon S Maderani dari Indonesia SmartDrive Driving Consulting di Utan Kayu, Jaktim.
Selain itu, perusahaan tempat bekerja juga ikut mendapat efek dengan memberi tunjangan untuk biaya pengobatan. Efektifitas bekerja di perusahaan juga berkurang karena si pekerja tidak masuk karena dirawat di rumah sakit.
“Perusahaan harus mencari pengganti yang berarti menambah biaya lagi,” tambahnya.
Efek lainnya adalah akibat terjadinya kecelakaan menimbulkan kemacetan di jalan raya. Boros bahan bakar dan waktu yang terbuang. “Seharusnya bisa menggolkan proyek buat orang banyak, jadi gagal karena macet.”
Jadi, bisa dipastikan untuk aman berkendara perlu dipelajari. “Karena dapat menciptakan ketertiban dalam berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan,” tambah Emerson Tantono, Safety Riding Network Development PT Astra Honda Motor (AHM).
Hmm, mending lebih hati-hati deh mulai sekarang! (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR