Sebelum memasuki musim kompetisi MotoGP 2012, Filippo Preziosi (direktur teknis Ducati) pernah menyatakan penolakannya pada usulan regulasi baru dari Dorna Sports yang akan diberlakukan di MotoGP 2013 mendatang.
Di mana usulan regulasi baru tersebut ingin menerapkan adanya pembatasan RPM (rotation per minute) pada mesin MotoGP dan sistem kelistrikan atau ECU (Engine Control Unit).
Menurut Preziosi, pembatasan penggunaan ECU dan RPM, akan membuat perusahaan mereka jadi mandek dalam hal pengembangan teknologi terkini di motorsport. Sebab hasil pengembangan di MotoGP, digunakan sebagai teknologi yang dijual pada produk massal Ducati.
Dorna Sports pun mulai mengerucut pada pembatasan RPM dan ECU. Sebab menurut mereka pembatasan RPM bisa mengurangi penggunaan dana di MotoGP.
“Sederhananya, pembatasan RPM akan membuat biaya di MotoGP akan berkurang secara drastis. Namun tim tetap bebas menggunakan sistem kontrol kelistrikan (ECU) untuk memperbaiki performa motor,” jelas direktur balap yang baru dari Dorna yaitu Mike Webb.
Meski mulai ada hal yang disepakati oleh pihak Dorna, namun bukan berarti konsepnya akan seperti itu, sebab usulan regulasi untuk MotoGP 2013 masih belum melalui diskusi yang lebih detail. Semoga ada solusi yang lebih tepat untuk regulasi MotoGP 2013 mendatang. (otosport.co.id)
| Editor | : | Bagja |
/photo/gridoto/2017/11/27/3407830193.jpeg)
/photo/gridoto/2017/10/11/2067700732.jpg)
/photo/gridoto/2018/05/31/1706518791.jpg)
KOMENTAR