Masa Depan MotoGP Masih Tanda Tanya

Sesuai dengan rencana untuk membicarakan konsep MotoGP untuk masa depan, Dorna Sports (promotor MotoGP) pun mulai memberikan proposalnya kepada tim-tim pabrikan yang tergabung dalam Motor Sports Manufacturer Association (MSMA), yaitu Honda, Yamaha dan Ducati. Setidaknya ini adalah awal komitmen tim-tim pabrikan untuk menjadikan MotoGP lebih terjangkau untuk tim-tim privatir dan satelit.

“Kami (Dorna) sudah mengajukan proposal kepada para pabrikan yang berlaga di MotoGP sekarang, beberapa ide memang diterima, selebihnya ditolak. Sekarang kami mulai mempelajari ide-ide mereka yang mereka ajukan pada kami bersamaan dengan sesi tes MotoGP Jerez. Jadi ketika kami kembali melakukan pertemuan di Qatar bulan depan, saya harap ada kesepakatan untuk membuat MotoGP jadi lebih baik,” papar Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.

“Hal-hal yang kami diskusikan di Jerez melingkupi beberapa hal, yaitu tiap pembalap hanya diperbolehkan menggunakan 1 mesin untuk 1 musim, pembatasan mekanik untuk pembalap, pembatasan biaya untuk 1 motor, tiap tim pabrikan hanya boleh memiliki dua motor tim pabrikan dan 2 motor tim satelit dan pembatasan RPM serta ECU di motor,” imbuh supremo MotoGP asal Spanyol itu.

Sayangnya saat membahas tentang masa depan MotoGP bersama member MSMA itu, Ezpeleta tidak menyinggung tentang kategori CRT (Claimign Rule Team) yang disebut-sebut sebagai masa depan MotoGP. Apakah CRT benar hany asebagai transisi untuk mencari solusi terbaik masa depan MotoGP seperti yang diprediksi oleh Livio Suppo beberapa waktu lalu? kita tunggu hasilnya nanti. (otosport.co.id)