Banyak yang menganggap bahwa postur tubuh yang lebih kecil, tidak akan mampu mengendalikan motor 1.000 cc dengan baik. Tapi di sisi lain, Pedrosa sudah pernah menjalani MotoGP saat kapasitasnya masih 990 cc tahun 2006 lalu. Toh ia tampi kompetitif, meski baru menjalani musim perdana di MotoGP.
“Hal paling besar untuk melakukan adaptasi adalah mengubah cara belok dan keluar dari tikungan. Motor 1.000 cc memiliki girboks berbeda dengan motor 800 cc, membuat pembalap juga harus lebih pintar beradaptasi. Di motor 800 cc, perpindahan gigi terjadi dengan cepat karena rasionya pendek-pendek. Di motor 1.000 cc, rasio lebih panjang tapi tenaganya sangat besar. Ini akan mengubah perilaku mengendara pembalap,” ungkap Pedrosa.
Karakter pembalap memang akan sangat menentukan pada era motor 1.000 cc. Walaupun Pedrosa bisa melafalkan teori membalap dengan motor 1.000 cc, namun kenyataan di lintasan akan berbeda. Pedrosa sendiri mengaku kalah jika agresifitas pembalap jadi ikon utama. Sebab ia masih kalah dalam hal eksplorasi potensi kekuatan motor dari rekan setimnya, Casey Stoner.
Tapi semuanya masih sebatas prediksi, kenyataan di sesi tes resmi pertama tahun 2012 akan sangat berbeda. Semoga kuncian Pedrosa menaklukkan motor 1.000 cc bisa membawa kemenangan perdananya di akhir musim 2012 nanti. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR