Lorenzo Khawatir Tangannya Mati Rasa

Insiden yang dialami Jorge Lorenzo di MotoGP Australia (16/10) lalu, spontan membuat pembalap asal Spanyol tersebut harus absen di Phillip Island karena menjalani proses operasi pada ujung jari manisnya yang terputus. Tapi kekhawatiran Lorenzo sebenarnya bukan karena ia harus absen menjelang seri-seri terakhir, melainkan ketakutan pada cedera tangannya itu sendiri.

Cukup masuk akal ketakutan yang dihadapi oleh pembalap tim Yamaha Racing Factory tersebut. Sebab tangan adalah anggota paling vital pada seorang pembalap motor. Jika seorang pembalap mengalami insiden dan mengalami cacat pada tangannya (tidak bisa berfungsi lagi), maka pembalap tersebut bakal mengalami kesulitan untuk kembali membalap dan mengendarai motor balap.

“Setelah mengalami insiden parah tersebut, yang saya khawatirkan adalah syaraf pada tangan saya tidak sempurna lagi. Sehingga saya tidak bisa maksimal lagi merasakan genggaman setang motor. Namun tim dokter yang menangani saya menjamin bahwa cedera tersebut bisa disembuhkan tanpa mengurangi perasaan pada tangan saya. Jaminan ini membuat saya merasa cukup percaya diri,” lega Lorenzo.

Kendati ada jaminan, Lorenzo sendiri belum bisa menjamin bisa tampil di seri terakhir. Lorenzo setidaknya harus bisa menarik tuas kopling dengan sempurna, agar ia bisa mengikuti balapan di MotoGP Valencia dua pekan mendatang. (otosport.co.id)