Tindakan ini persis seperti apa yang diharapkan oleh Lorenzo saat berbicara tentang team order di MotoGP. Menurutnya team order masih wajar di lakukan di MotoGP jika rekan setimnya sedang tidak berada dalam status perebutan titel juara dunia. Hal inilah yang akan dilakukan oleh tim Yamaha beberapa seri terakhir. Jarvis ingin pembalapnya saling bantu agar tim juga meraih kemenangan.
“Ben Spies dan Jorge Lorenzo keduanya adalah pemain dalam tim. Saat ini kedua pembalap tersebut juga memiliki hubungan yang baik sepanjang tahun ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kedua pembalap kami sedang tidak bertarung untuk titel juara dunia, jadi selayaknya lah tercipta hubungan yang harmonis diantara keduanya,” jelas Jarvis.
“Hal yang terpenting saat ini adalah kemenangan untuk tim dan kami akan memberikan effort yang tinggi untuk kedua pembalap kami. Jika salah satu diantara mereka sedang tidak bertarung untuk titel juara dunia, saya rasa yang lain harusnya membantu rekan setimnya untuk meraih titel juara dunia,” imbuh Jarvis.
Menyikapi hal ini, tentunya akan sulit bagi fans MotoGP maupun fans pembalap lain untuk menerima betapa titel juara dunia diraih dengan cara konsolidasi tim untuk memberikan prioritas pada salah satu pembalapnya. Pasalnya ini adalah MotoGP bung, apalagi Ben Spies bukan balapan untuk finish di posisi kedua. Melainkan ia balapan untuk meraih posisi finish pertama. Bagaimana menurut anda? (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR