Stoner : Problem Ducati Bukan di Sasis!

billy - Jumat, 9 September 2011 | 19:32 WIB

No credit

No caption

Tidak ada yang pernah menyangka bahwa kepindahan Valentino Rossi ke tim Ducati akan begitu buruk seperti saat ini. Satu-satunya pembalap yang menganggap Rossi tidak akan mudah menaklukkan motor Ducati adalah Casey Stoner. Namun Stoner pun tidak menyangka masalahnya akan berlarut-larut dalam jangka waktu lama hingga saat ini.

Stoner menjelaskan bahwa tahun lalu ia sempat merasakan pengembangan motor prototipe Ducati GP11, dan menganggap bahwa potensi motor ini untuk memenangi balap cukup besar. Tapi terbukti Rossi tidak bisa berbuat banyak. Menurut kebanyakan pihak termasuk kubu Rossi dan Loris Capirossi bahwa penyebab motor Ducati susah belok adalah karena penggunaan sasis karbon yang menggantung mesin sebagai penghubung ke lengan ayun.

Akibatnya bagian tengah jadi tidak fleksibel seperti dengan menggunakan sasis penuh sebagai tempat menggantung mesin. Namun bagi Stoner, hal ini tidak benar jika mereka mengkambinghitamkan sasis karbin fiber. Pasalnya tahun 2009 silam, mereka juga membawa sasis aluminium dan hasilnya lebih buruk dari pada sasis karbon.

“Semua orang menganggap bahwa penggunaan sasis karbon sangat buruk. Saya menggunakan sasis karbon di motor tersebut hanya berlangsung semusim saja. Tapi di akhir musim motor ini terasa memiliki performa fantastis dan berpotensi untuk memenangi setiap seri musim ini. Menurut saya motor ini tidak buruk dan masalah utamanya bukan pada pada penggunaan sasis karbon,” jelas Stoner.

Stoner juga menjelaskan bahwa ia tidak tahu masalah sebenarnya yang terdapat pada motor tersebut. Pasalnya tim Ducati sudah banyak melakukan perubahan dan saat ini kondisinya sudah sangat berbeda dengan motor yang dikembangkan oleh Stoner tahun lalu.

“Ketika saya masih di Ducati, kami tidak pernah mempunyai dana yang begitu melimpah untuk mencoba banyak hal. Tapi sekarang Ducati sudah mempunyai 4 atau 5 versi motor tersebut, mereka mencoba ini, mencoba itu dan memproduksi part-part baru. Ducati sekarang sudah lebih maju, kendati mereka belum menemukan kebahagiaan dengan apa yang mereka lakukan,” pungkas Stoner.

Apakah Stoner ingin mengisyaratkan bahwa gaya balap Rossi tidak cocok untuk bawa motor Ducati? Sepertinya begitu. Tapi sepertinya harus menunggu hasil sesi tes di Mugello, dan update part di motor Ducati. Jika tidak menunjukkan perubahan, berarti saatnya Rossi berpikir untuk ganti gaya balap di motor Ducati! (otosport.co.id)