Rossi Ogah ke Motegi, Tapi Ingin ke Suzuka

Setelah penolakan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo terhadap MotoGP Motegi Jepang (2/10) sudah mulai agak kendur, giliran Valentino Rossi yang justru menyatakan keengganannya untuk hadir di MotoGP Jepang (jika dilaksanakan di sirkuit Motegi). Rossi menganggap ia tidak akan mengorbankan sesuatu yang prinsipil tentang kehidupan manusia, hanya untuk mengejar ambisi.

Lagi pula posisi Rossi sangat berbeda dengan Lorenzo dan Stoner. Kedua pembalap papan atas itu bernaung di tim Jepang yang tentunya sangat ingin melaksanakan MotoGP di Motegi. Sementara Rossi tidak mempunyai beban apapun untuk penolakan tersebut. Toh ia sedang berada di tim Italia dan juga tidak sedang bertarung untuk titel juara dunia. Jadi Rossi tidak mempunyai beban untuk menolak event tersebut.

“Saat ini saya tidak berpikir untuk ke Jepang (sirkuit Motegi). Tentunya saya berharap promotor mengambil keputusan yang benar tentang hal ini, tapi mereka tidak mengambil keputusan yang benar. Sekarang ini menjadi masalah serius menurut saya,” tegas Rossi.

Rossi sendiri sudah merekomendasikan agar MotoGP Jepang dipindahkan ke sirkuit Suzuka saja. Menurut Rossi sirkuit Suzuka lebih jauh berada dari pusat radiasi radioaktif yag keluar dari reaktor nuklir di Fukushima, ketimbang posisi sirkuit Motegi. Sayangnya Suzuka harus berbenah untuk memenuhi standar keamanan ajang MotoGP. Terakhir kali event MotoGP digelar di sirkuit Suzuka, adalah pada tahun 2003.

Hingga saat ini baru ada 3 pembalap yang melakukan konfirmasi kehadirannya untuk MotoGP Motegi Jepang, yaitu Hiroshi Aoyama, Colin Edwards dan Cal Crutchlow. Sementara Stoner dan Lorenzo akan memberikan keputusannya bulan depan. (otosport.co.id)