Hamilton Akui KERS Selamatkan Posisinya

Jika Christian Horner sebagai bos tim Red Bull baru membocorkan bahwa timnya tidak menggunakan teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery Systems) pada mobil mereka, lain halnya dengan Lewis Hamilton dan tim McLaren. Pembalap asal Inggris itu bahkan bangga bahwa penggunaan KERS pada mobilnya, jadi penyebab utama ia bisa finis di posisi kedua.

"Saya mengalami banyak selip dan tergelincir pada hampir semua bagian sirkuit dan kehilangan banyak waktu dari Sebastian Vettel. Tidak ada yang bisa saya lakukan dengan kondisi seperti ini, beruntung saya merasa sangat tertolong karena ada teknologi KERS pada mobil kami makanya saya bisa mengamankan posisi kedua," jelas Hamilton.

Seri F1 yang berlangsung Albert Park Australia (27/3) kemarin, memang ditunggu-tunggu setelah pembatalan seri perdana di Bahrain. Hal ini pula yang memberikan kesempatan kepada tim McLaren bisa mengembangkan mobil mereka jadi lebih bagus. Padahal sepanjang sesi tes pra musim 2011 lalu, tim ini sama sekali tidak menemukan paket terbaik mereka.

Namun Hamilton dan tim hingga saat ini masih mencari penyebab utama mengapa mobil mereka seperti kehilangan grip pada hampir semua bagian tikungan sirkuit. "Saya tidak tahu apa penyebab pastinya, namun saya rasa bagian lintasan yang kotor, bisa jadi penyebab utamanya. Semoga ini tidak terulang di seri kedua nanti," harap Hamilton.

Selain itu, Hamilton juga menjelaskan bahwa strategi tim memang cukup dibutuhkan, tapi selain itu Hamilton menekankan bahwa mobil yang kompetitif juga adalah syarat mutlak. (otosport.co.id)