| Lubang exhaust keluar persis di depan bagian bawah sidepod |
Berkaitan dengan desain radikal pada mobil tim Lotus Renault GP, khususnya pada penempatan saluran gas buang yang ditempatkan tepat di bagian depan bawah sidepod, banyak yang menilai bahwa ide ini cukup kreatif. Namun salah satu pakar teknis yang juga merupakan bos tim Mercedes GP, Ross Brawn menganggap posisi saluran pembuangan gas seperti itu,bukan penentu utama performa mobil.
Brawn yang juga kadang-kadang menerapkan ide kreatif untuk mobilnya, seperti diffuser bertingkat, tidak melihat manfaat yang besar dengan pemindahan saluran gas buang ke depan sidepod ini. Walaupun pada dasarnya telah dijelaskan bisa membuat sisi aerodinamika di kolong mobil, bisa lebih baik.
“Saya tidak melihat ini sebuah item yang harus kami terapkan di musim ini. Banyak jalan untuk melakukan improvisasi, dan dari sesi tes di Valencia ke sesi tes di Sakhir, tiap mobil akan sangat berbeda dengan yang terlihat di Valencia kemarin. Saya juga tidak melihat kepanikan di tim-tim lain karena aplikasi pemindahan saluran gas buang di R31,” papar Brawn.
Kendati sudah beredar rumor beberapa tim akan mencoba menjiplak konsep kreatif yang terdapat di R31 ini, namun Brawn sepertinya masih cukup yakin untuk mencari solusi yang lebih baik. Pria yang membawa Jenson Button meraih titel juara dunia ini pun masih fokus untuk melakukan improvisasi pada reliabilitas dan sistem KERS mobil mereka.
“Saat ini kami masih akan fokus untuk daya tahan mobil dan sistem KERS yang belum bekerja maksimal. Dimana sistem KERS merupakan sistem yang benar-benar baru bagi kami. Percayalah, anda akan melihat mobil yang sangat berbeda ketika di Bahrain (tes resmi kedua) nanti,” pungkas Brawn.
Hmm, sepertinya Brawn masih mempunyai cara lain untuk membuat mobil mereka jadi lebih kompetitif. Kita tunggu pengembangan apa yang akan dilakukan oleh bos tim Mercedes GP itu. ***
Brawn yang juga kadang-kadang menerapkan ide kreatif untuk mobilnya, seperti diffuser bertingkat, tidak melihat manfaat yang besar dengan pemindahan saluran gas buang ke depan sidepod ini. Walaupun pada dasarnya telah dijelaskan bisa membuat sisi aerodinamika di kolong mobil, bisa lebih baik.
“Saya tidak melihat ini sebuah item yang harus kami terapkan di musim ini. Banyak jalan untuk melakukan improvisasi, dan dari sesi tes di Valencia ke sesi tes di Sakhir, tiap mobil akan sangat berbeda dengan yang terlihat di Valencia kemarin. Saya juga tidak melihat kepanikan di tim-tim lain karena aplikasi pemindahan saluran gas buang di R31,” papar Brawn.
Kendati sudah beredar rumor beberapa tim akan mencoba menjiplak konsep kreatif yang terdapat di R31 ini, namun Brawn sepertinya masih cukup yakin untuk mencari solusi yang lebih baik. Pria yang membawa Jenson Button meraih titel juara dunia ini pun masih fokus untuk melakukan improvisasi pada reliabilitas dan sistem KERS mobil mereka.
“Saat ini kami masih akan fokus untuk daya tahan mobil dan sistem KERS yang belum bekerja maksimal. Dimana sistem KERS merupakan sistem yang benar-benar baru bagi kami. Percayalah, anda akan melihat mobil yang sangat berbeda ketika di Bahrain (tes resmi kedua) nanti,” pungkas Brawn.
Hmm, sepertinya Brawn masih mempunyai cara lain untuk membuat mobil mereka jadi lebih kompetitif. Kita tunggu pengembangan apa yang akan dilakukan oleh bos tim Mercedes GP itu. ***
| Editor | : | billy |
KOMENTAR