Iklan Dan Jualan Dulu, Baru Launching. Inikah Strategi Penjualan Kawasaki Edge?

OTOMOTIFNET – Bila jalan-jalan ke dealer Kawasaki pasti sudah bisa menemui penampakan Kawasaki Edge! Beberapa waktu yang lalu ketika OTOMOTIFNET.com bertandang ke salah satu dealer Kawasaki di Cibinong, Jawa Barat bebek baru dari Kawasaki yang kabarnya menggantikan tipe Kaze ini sudah nongkrong di etalase show room.

Bahkan ketika ditanyakan kepada sales di dealer ini, Ia menjelaskan kalau Kawasaki Edge sudah bisa dipesan mulai bulan Desember ini. Bukan hanya distribusi yang sudah dilakukan ke jaringan-jaringannya. Kawasaki juga sudah getol beriklan di beberapa media cetak termasuk sodara sekandung OTOMOTIFNET.COM yaitu Tabloid OTOMOTIF. Padahal bebek Kawasaki ini sejatinya baru akan resmi di luncurkan bulan depan (Januari).

Apakah ini strategi yang dilakukan Kawasaki agar motor barunya jadi perhatian sebelum di launching? “Betul kita memang sudah mulai jualan buktinya kita sudah distribusikan dan sudah banyak beriklan. Tapi sebenarnya kenapa satu bulan sebelum launching kita sudah sebar ke dealer-dealer, semata hanya untuk meratakan distribusi. Khususnya untuk jaringan di luar Jawa,” buka Freddyanto Basuki, Manager Marketing Division PT Kawasaki Motor Indonesia.

“Kan enggak asik masa setelah di launching, barang kita hanya ada di Jawa. Kan bosen Jawa terus yang duluan,” canda pria ramah ini. “Totalnya kita sudah distribusikan 500 unit untuk pengiriman pertama, karena pada Desember ini kita rencanakan akan ada 2500 unit yang terdistribusikan ke seluruh jaringan Kawasaki di seluruh Indonesia,” tambah pria ramah ini.

Tapi bedanya jika kebanyakan motor baru meski sudah didistribusikan pasti disimpan sampai menunggu launching digelar, tapi Kawasaki Edge malah nongkrong di show room dan sudah mulai dijual. “Kita memang sudha jualan, Kawasaki Edge sudah bisa dipesan mulai bulan Desember ini. Tapi tenang saja surat-suratnya tetap 2010,” yakin Freddy yang berperawakan tinggi kurus ini.

Kawasaki Edge sendiri rencananya dijual dengan harga Rp 12,9 juta untuk versi velg jari-jari dan untuk tipe casting wheel seharga Rp 13,8 juta. Mesin yang dipakai masih mengusung mesin 111,4cc sama dengan yang dipakai oleh Kawasaki Blitz. Kawasaki mengklaim bebek barunya ini cukup bertenaga, max powernya 8,3 dk di 7.700 rpm, dan torsi maksimalnya mencapai 8,13 Nm di  6.300 rpm.

Pada dasarnya mau apapun strategi penjualan pasca launching sah-sah saja dilakukan, yang penting masyarakat bisa lebih cepat kenal dengan varian baru terbaru. Tapi memang cara yang dipakai Kawasaki ini, jualan dulu baru launching tak lazim digunakan oleh ATPM lainnya.

Penulis : Popo/AZ
Foto : forum.otomotifnet.com