Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pelatihan Mekanik Dephan & Suzuki

Editor - Selasa, 26 Mei 2009 | 20:31 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Banyak perusahaan yang begitu memperhatikan kualitas dan pengembangan hidup pekerjanya ketika masih bekerja. Tapi tidak banyak yang cukup peduli dengan kehidupan pekerjanya setelah mengakhiri masa dinas alias pensiun. Salah satu yang terus peduli sampai para pekerjanya pensiun adalah Departemen Pertahanan (Dephan).

Lewat Bagian Karier Pegawai yang ada di dalam tubuh Dephan, departemen milik Negara ini mengadakan program pembekalan keterampilan bagi pekerjannya yang sudah mendekati masa pensiun. “Ada beberapa program pelatihan salah satunya perbengkelan sepeda motor yang bekerja sama dengan Suzuki,” buka Kol. Inf Herman Waluyo, Kepala Bagian Karier Pegawai (Kabag Karpeg) Ropeg Setjen Dephan sebagai koordinator pelaksana pelatihan ini.

“Pelatihan personal kami lakukan sejak awal pekerja bergabung hingga akhir masa tugasnya seperti yang sedang kami lakukan saat ini. Tujuannya agar mereka memiliki keterampilan sebagai bekal saat pensiun tiba,” lanjut pria ramah yang ditemui di Suzuki 2W Training Center di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur.


Terampil bongkar pasang mesin

Mulai tahun 2008 lalu Dephan melakukan pelatihan ini dan rencananya akan terus dilakukan rutin setiap tahun. Selain otomotif, ada tata boga dan argobisnis, para pekerja bisa memilih sesuai minatnya masing-masing. 30 pekerja yang berhak ikut pelatihan ini adalah yang masa kerjanya tinggal 6 sampai 3 tahun.

Sengaja diberikan waktu cukup panjang agar peserta bisa mengembangkan dan menyiapkan skill yang sudah didapat dari pelatihan untuk diaplikasikan ke dunia usaha yang nyata.

“Saya memilih ikut pelatihan otomotif karena memang berniat untuk buka bengkel,” yakin Sukimin salah satu peserta dari Dephan. Bahkan pria yang doyan ngebanyol ini bahkan sudah beli alat-alat perbengkelan untuk berlatih.

Selain Belajar Teknis Juga Belajar Manajemen Bengkel
Lalu materi apa saja yang mereka dapatkan? “30% teori dan 70% praktek. Dari teori cara kerja mesin hingga praktek bongkar pasang dan trouble shooting memperbaiki kerusakan sepeda motor kita berikan selama satu bulan,” jelas Josep Antony Tan, senior trainer Suzuki 2W Training Center. 

"Selain itu pelatihan manajemen perbengkelan juga diberikan. “Pelatihan ini sangat berguna bagi yang memang berniat membuka bengkel. Perpaduan pengetahuan teknis dan manajerial perbengkelan membuat para peserta tidak akan mudah dibohongi saat membuka usaha perbengkelan,” yakin Josep.

Suzuki dan Dephan juga bekerja sama, menjanjikan kemudahan bagi para peserta yang ingin membuka bengkel resmi Suzuki. Wah, kalau begini masa pensiun tidak lagi menakutkan tapi justru menyenangkan dengan bekal keterampilan kerja.

Penulis/Foto:Popo
 
 

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa