Tengok saja ubahannya yang terlihat nyata di buritan. Jika versi hatchback terasa landai dan rata, versi sedan ini ditambah dengan buntut kecil yang didesain kurang proporsional dan terlihat bantet.
Padahal aplikasi tambah buntut ini biasa dilakukan Suzuki melalui generasi sedan Baleno Next-G. Sedan yang mengambil tampang depan mini MPV Aerio atau crossover SX-4 tersebut masih terasa proporsional.
Sedang dari depan, Swift Dzire mengadopsi tampang depan dari generasi terbaru Swift yang berbeda dengan Swift generasi pertama yang masih dijual di Tanah Air. Hal ini tampak dari bentuk headlamp yang lebih panjang dan gril melengkung persis milik SX-4.
Sebagai pembeda, Swift Dzire menggunakan rumah foglamp dinamis yang mirip dengan milik Mazda2 hatchback.
Meski demikian, keuntungan yang didapat dengan bodi sedan ini tetaplah ada. Diantaranya kabin yang lebih lapang dan lega, serta daya angkut bagasi yang lebih banyak. Apalagi ukuran wheelbase Swift Dzire bertambah 40 mm dan tinggi 25 mm.
Selain itu, sebagai sedan Swift Dzire juga dipersenjatai dengan kesan elegan melalui interior two tone dan wood panel di kabinnya.
Dibalik kapnya, Swift Dzire ditanam mesin bensi 1.2-liter K Series dan tipe diesel 1.3-liter Multijet dari Fiat. Kedua mesin tersebut juga tertanam pada varian Swift di India saat ini. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR