Hal ini memaksa pabrikan asal Jepang ini melayangkan gugatan pada VW ke pengadilan arbitrase internasional. Aduan ini juga menambah panjang perselisihan antara keduanya sejak Maret 2010.
Saat itu, Suzuki merasa tersinggung akibat VW yang membawa nama Suzuki saat laporan tahunan. Semakin bersitegang, karenaVW menyatakan bahwa Suzuki telah melanggar kesepakatan kontrak dengan membeli mesin diesel dari Fiat.
Kemudian balasan kembali diadukan oleh Suzuki karena VW dianggap meningkari janji untuk alih teknologi mesin ramah lingkungan dan irit. Hal yang sebetulnya sangat dinanti produsen berlogo huruf S itu.
Mengenai aduan ini VW menjawab, "Kami sangat kecewa bahwa Suzuki telah mengambil langkah ini untuk mengakhiri perjanjian. Tidak ada landasan hukum apapun mewajibkan kita untuk menyerahkan saham kami. Karena Volkswagen akan terus memegang sahamnya,” urai pihak VW.
Tak kalah gertak, Suzuki juga akan memberikan VW beberapa waktu untuk mengembalikan saham mereka sebelum diajukan ke pengadilan Arbitrase Internasional di London.
Hmm, makin panas saja moga gak makin panjang urusannya. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR