Ferrari "Buatan" Korea, Pizza Rasa Ginseng

JAKARTA - Tidaklah berlebihan jika dunia otomotif dunia memang justru sedang menghadapi yang disebut sebagai “Korean Invasion”. Bagaimana tidak selain mobil-mobil Korea selatan (Korsel) yang desainnya makin seksi, sejumlah pabrikan dunia juga bertambah banyak saja melibatkan desainer berdarah Korsel. Tak terkecuali Ferrari yang selama ini dikenal teguh menjaga ‘kemurnian’ darah desain Italia. Terbukti seorang Kim Cheong Ju, lalu Ahn Dre, dan Le Sahngseok memenangkan Ferrari Design Award.

Karya ketiga alumnus Universitas Hongik itu bernama “Eternita”. Merupakan satu mobil konsep kabriolet yang sangat sensual tarikan garisnya. Filosofi yang dihasilkan trio Korsel itu disebutkan bercirikan ekstrim. Tak Cuma dalam bentuk konsep desain tapi juga mendapatkan nilai tertinggi dalam soal engineering.

Mobil Sport Hybrid
Efisien dalam konsumsi bahan bakar dengan mengadopsi teknologi hybrid jadi salah satu faktor yang membuat Eternita jadi juara. Selain itu faktor seksinya sebuah desain mobil Ferrari juga tak alpa dari mobil konsep ini. Klaimnya akan tetap mampu mengoptimalkan impresifnya mengemudi sebuah mobil Ferrari.

Tahapan penilaian dari mobil karya peserta seperti konsep dalam format dua dimensi. Selanjutnya dalam rupa tiga dimensi, dituntaskan lewat bentuk 1:4 yang menyerupai bentuk jadi.

Luca di Montezemolo (chairman Ferrari) yang menjadi salah satu anggota dewan juri disebutkan sangat terpesona dengan desain Eternita. “Kontes ini menjadi sarana bagi Ferrari untuk menyerap energi desain mobil masa depan,” tegasnya sebagaimana dikutip dari situs autotrader.co.nz. Luca juga menyebut kalau semua mobil karya finalis punya kesempatan untuk masuk ke tahap produksi massal.   (mobil.otomotifnet.com)