Total penjualan yang diraih Spark sepanjang bulan Juni tercatat sebanyak 28 unit. Sementara Panda mampu membukukan penjualan sebanyak 32 unit. Hasil ini sedikit lebih banyak dari penjualan Panda di bulan Mei dengan 31 unit.
Kesuksesan Panda dalam menyusul pasar Spark ini salah satunya diakibatkan berkat pendekatan ‘merakyat’ yang dilakukan Geely. Pabrikan tersebut turut mempromosikan mobil 1.300 cc ini di ajang Pekan Raya Jakarta 2011. Maklum, dengan harga Rp 99 juta ini memang menyasar segmen low.
Sementara Spark yang hanya ditawarkan dengan transmisi manual dilepas Rp 142 juta. Dan menyasar ‘kue’ anak muda yang juga digerogoti pemain besar lain, seperti Nissan March, Suzuki Splash dan KIA Picanto. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR