OTOMOTIFNET - Rio Saputro Budihardjo, memutuskan keluar dari Universitas Bina Nusantara dan memilih kuliah di Universitas Terbuka. Alasan andalan tim P-Five Racing Team ini agar lebih fokus ke balap.
“Itu pilihan saya, dan orang tua membolehkan. Kebetulan kampus UT yang di Pondok Cabe itu hanya sepelemparan batu dengan P-Fuve Auto Works, bengkel yang menyiapkan mobil saya untuk balap,” ujarnya.
Rio telah menentukan balap sebagai jalan hidup. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di bengkel yang akan dikelola secara modern dengan fasilitas komplet itu, karena suka ngoprek.
“Saya sih ambil jurusan management. Nanti ilmunya bisa buat mengelola bengkel yang menyediakan modifikasi mesin, body repair, salon, cuci hingga mini market ini,” lanjut Rio.
Kelahiran Surabaya, 27 Juli 1991 ini akan turun di kelas Indonesian GT Radial Car Championship (IGTRCC), One Make Race Honda Jazz dan Super Touring. Di Super Touring, kekasih Rachell ini disponsori PT MQ 81 yang telah menyiapkan Honda Integra. “Targetnya juara, sedang di IGTRCC dan OMR Jazz naik podium,” tegasnya.
Anak ke-4 pasangan Irjen (Pol) Drs A Boedihardjo SH dan Tribudi Sulistyawati ini juga memutuskan tak lagi mengikuti kelas Retro yang mengantarnya sebagai runner-up overall tahun lalu.
Gantinya, merambah drifting, berencana ikut 10 event. Event pertama di sirkuit Pekan Raya Jakarta lalu, Rio peringkat dua non-turbo dan 4 kejuaraan umum. Awal yang bagus!
Penulis/Foto: Bud / Salim
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR