OTOMOTIFNET - Sebuah tren yang sedang demam dimata remaja negeri Matahari Terbit. Bosozoku sendiri bukanlah hal baru, karena ternyata sudah ada sejak pertengahan dekade ‛50-an.
Dimana, pada masa itu merupakan awal dari kebangkitan perekonomian Jepang. Tak terkecuali bidang otomotifnya, yang sedikit banyak memberikan kontribusi besar terhadap kemunculan Bosozoku.
Bosozoku sendiri bisa diterjemahkan sebagai geng brandalan. Salah satu identitas yang melekat adalah kendaraan bermotor yang sering dipakai kaum Bosozoku.
Sepeda motor merupakan jenis kendaraan yang bisa digunakan oleh Bosozoku untuk keliling kota, kebut-kebutan atau bahkan jika sedang membuat keonaran. Tampilannya pun sangat unik karena modifikasi yang dilakukan cenderung catchy dan menyalahi peraturan lalu lintas di Jepang.
Selain sepeda motor, Gaya Bosozoku juga sangat identik dengan mobil yang sering mereka gunakan. Gaya modifikasinya pun sangat beragam. Mulai dari yang berpenampilan ‛sopan’ hingga yang tergolong ekstrim. Dari pada penasaran, ada baiknya kita simak penggolongan gaya dalam modifikasi ala Bosozoku style.
No caption
|
No caption
|
•Shakotan
Umumnya bisa diartikan sebagai ‛mobil ceper’. Awalnya terinspirasi dari gambar mobil pada komik Shakotan Boogie yang selalu terlihat ceper. Gaya modifikasi Shakotan masih digolongkan masih kalem dari sisi tampilannya. Tampilannya hanya mengandalakan lips spolier tipis dan ban ekstra lebar hingga mepet fender.
•Yangki Style
Terinspirasi dari ajang fashion jalanan yang berlangsung di kota Osaka pada dekade 70-80-an. Warna ngejreng ala baju Hawai yang menjadi tren fashion saat itu, menjadi cikal bakal gaya modifikasi Yangki Style. Tak ada perbedaan mencolok dengan gaya Shakotan kecuali pada pemakaian over fender dan act dengan warna yang eye-catching tentunya.
No caption
Bosozoku style juga banyak memiliki varian, mulai dari yang sopan hingga yang aneh. |
No caption
|
•VIP Style
Jangan kaget bila VIP Style memiliki afiliasi dengan aliran Bosozoku. Pada tahun 80 hinggan awal 90-an, anak-anak Bosozoku banyak mengadopsi tampilan VIP Style yang menurut mereka merupakan paduan antara tampilan Shakotan dan mobil yang biasa dipakai oleh para anggota geng Bosozoku.
• Kyusha Style
Tak berbeda jauh dengan tampilan ala Japanese Retro, yakni pastinya mobil buatan Jepang jadul ditambah dengan pemakaian over fender, ceper dan velg selong kinclong berdiameter ekstra lebar. Namun Kyusha masih menjadi perdebatan apakah masuk dalam aliran Bosozoku style.
No caption
|
No caption
|
•Grachan Style
Namanya bermula dari ajang Grand Championship yang berlangsung di sirkuit Fuji Speedway pada tahun 70-80-an yang lalu disingkat menjadi Grancham. Geng Bosozoku sering berkumpul pada ajang balap satu ini, sehingga mendapatkan olahan untuk memodifikasi mobil kesayangan mereka. Tampilannya pun mirip mobil balap retro pada zaman itu dengan pemakaian fender lebar.
•Bozosoku Style
Merupakan kulminasi dari semua tampilan yang biasa diaplikasi anak-anak Bosozoku. Ada juga menganggap, Bozosoku Style merupakan kasta tertinggi dari semua tingkatan gaya modifikasi ala Bosozoku.
Tampilannya pun mulai rada ribet dengan pemakaian lips spoiler yang menjorok hingga ke depan. Sementara over fender super lebar serta sosok ceper merupakan keharusan. Satu lagi, desain knalpot yang dibentuk sedemikian rupa sehingga keluar dari bodi mobil.
No caption
|
No caption
|
Apparel ala Bozosoku
Bozosoku tak bisa dipisahkan dari gaya apparel yang melekat pada tubuh mereka. Inspirasinya pun maacm-macam, mulai dari pakaian buruh hingga ala prajurit masa perang dunia kedua. Berikut macam-macamnya.
• Pakaian ala buruh dengan setelan menyatu antara atasan dan bawahan. Atau biasa juga disebut wearpack atau pakaian ala montir.
• Tokko-Fukku. Merupakan pakaian dinas prajurit Jepang apda masa perang dunia kedua. Pada
Tokko-Fukku juga tersemat tulisan kanji dengan huruf yang besar berarti ‛Pakaian Khusus Perang’.
• Tasuki. Yang merupakan semacam perban yang dilekatkan di bagian dada. Model ini dipakai pada pilot perang pada PD II.
• Celana baggy. Harus dikombinasi dengan sepatu boot tinggi.
• Jaket kulit ala rockstar. Atau bahkan pakai jubah dari bulu binatang. Terkesan seperti kepala geng. Biasanya juga ada bordiran tulisan gengnya dibelakangnya.
No caption
| Buat yang tak akrab dengan tampilan Bosozoku memang terlihat norak. Tapi unsur tetap bergaya ala mafia Jepang, Yakuza. |
• Kacamata hitam. Desain retro dengan diameter besar, harus..!!!
• Hachimaki. Artinya ikat kepala yang bertuliskan huruf kanji. Paling pas dikombinasikan dengan desain rambut ala jambul seperti anak-anak greasers. Namun bentuknya lebih mirip tampilan mohawk ala Yakuza.
• Masker bedah. Bisa juga pakai masker biasa. Gunanya untuk menyembunyikan identitas saat melakukan tindakan vandalisme.
• Buat wanita, dandanlah seheboh mungkin. Umumnya dengan pemakaian make-up sampai berlebihan. Rambut juga harus dicat dengan warna ngejreng. Sepatu model boot namun high heels dengan penambahan aksen bretel dan knuckle.
Penulis/Foto: Rudy/Artha/Pr!ma
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR