Selalu Ada Sensasi Mengalahkan Rossi

Titel juara dunia 9 kali di semua kelas sekaligus pembalap yang mengubah pakem ketegangan dalam dunia balapan, membuat banyak pembalap muda di MotoGP merasa sangat senang jika bisa menaklukkan Valentino Rossi. Kendati  tidak menaklukkannya untuk podium utama, seperti yang dirasakan oleh Andrea Dovizioso dalam perjalanan karirnya di MotoGP.

Rekan senegara Rossi asal Italia itu menjelaskan bahwa selalu saja ada kebanggaan tersendiri saat bisa mengalahkan Rossi di lintasan. Hal ini bahkan sudah dibuktikan oleh Dovizioso saat awal karirnya di MotoGP bersama tim JiR Scot Honda. Dovi langsung mengasapi Rossi di seri pertama yang di MotoGP Qatar tahun 2008. Alhasil Dovi berhasil finish di posisi 4 sementara Rossi finish di posisi 5 kala itu.

Begitu pun yang terjadi di MotoGP seri Estoril Portugal (1/5), ketika ia berhasil menyalip Rossi tepat beberapa meter sebelum menyentuh garis finish. Kemudian di seri Le Mans Prancis (15/5), Dovi kembali menyalip Rossi 1 lap sebelum balapan berakhir dan meraih posisi finish 2.

“Mengalahkan Rossi dalam pertarungan selalu menghadirkan sensasi tersendiri saat balapan usai. Sangat menyenangkan dapat podium setelah bertarung hebat dengan pembalap legenda. Saya kehilangan banyak waktu pada beberapa areal, namun saya cukup bagus di areal pengereman. Makanya saya tidak ingin Rossi terlalu dekat di belakang saya pada lap terakhir, khususnya di tikungan 10 dan 11 karena ia sangat cepat di areal itu,” bangga Dovi.

Di MotoGP Catalunya Spanyol (5/6) mendatang, tentunya Rossi dan Ducati sudah mempunyai paket up grade terbaru mereka. Jadi trio Honda (jika Dani Pedrosa ikut serta) patut mewaspadai Rossi dan Ducatinya. (otosport.co.id)