OTOMOTIFNET - Setelah musim MotoGP 2009 lalu sirkuit Balatonring di Hongaria dinyatakan tidak siap untuk menggelar balapan MotoGP, sepertinya kesiapan sirkuit ini untuk menggelar balapan MotoGP untuk musim 2010, juga bakal bernasib sama.
Hal ini dikarenakan penyuplai dana untuk sirkuit tersebut yaitu Bank Developer Hongaria, menolak untuk memberikan biaya tambahan untuk menyelesaikan sirkuit tersebut.
Dana awal yang dipinjam oleh pengelola sirkuit Balatonring adalah 15.3 Milyar HUF atau sekitar Rp. 723,6 milyar rupiah.
Dana ini sudah termasuk bagian dari total dana yang juga disubsidi dari pemerintah Hongaria yaitu sejumlah 35 milyar HUF. Namun pengelola Balatonring sepakat untuk menyelesaikan semua bagian sirkuit sebanyak 40 milyar HUF.
Dan kekurangan dana sebesar 12,5 persen tersebut, ternyata tidak mendapat lampu hijau lagi dari supplayer dana dari Bank Developer Hongaria. Tentunya ini menjadi keluhan tersendiri bagi pengelola, pasalnya 30 persen bagian sirkuit belum selesai secara penuh.
Pengelola sirkuit yang diserahkan kepada Savoly Motorcentrum Fejleszto (SMF), malah mendapat maklumat dari pemerintah Hongaria, agar SMF menyelesaikan konstruksi sirkuit tersebut. Pasalnya pemerintah Hongaria sendiri sudah komitmen agar sisa anggaran mereka digunakan untuk mensubsidi pagelaran MotoGP-nya sendiri.
Dugaan ketidakcukupan dana yang telah digelontorkan untuk pembangunan sirkuit tersebut, adalah karena maraknya korupsi yang dilakukan oleh pengelola termasuk agency pengembang sirkuit. Ini masih akan diteliti lagi, namun jika sama sekali sirkuit Balatonring tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat, maka sirkuit Motorland Aragon di Spanyol akan menggantikan posisi sirkuit tersebut.
Hmm, sepertinya bukan di Indonesia saja, proyek-proyek pengembangan seperti ini “disunat” oleh perojectornya. Ternyata di Hongaria pun penyakit korupsi ini masih menjadi penyakit para pemimpin proyek. Sepertinya butuh pembentukan pansus nih...!
Penulis : Uda
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR