| |
Dinamakan Angkor, mobil ini dibangun dan dikembangkan perusahaan lokal Heng Development Co. dan perusahaan Hong Kong-Chau Leong Enterprise. Dana sebesar Rp 175 Miliar pun sudah dikucurkan untuk membangun pabriknya.
"Pendirian pabrik bertenaga listrik akan menjadi kesempatan bagi Kamboja untuk menunjukkan kepada dunia tentang karya Kamboja oleh orang-orang Kamboja," kata direktur Heng Development Co, Sieng Chan Heng.
Nantinya, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi mencapai 500-1000 unit pertahun. Komponen Angkor akan didatangkan dari China, yang produksinya dijadwalkan mulai tahun 2012 tahun depan.
"Kami berharap mobil bermerek Angkor ini akan didukung oleh pelanggan lokal dan di masa mendatang, kami akan memperluas penjualan kami untuk pasar luar negeri," tambahnya.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi mengenai rincian lebih lanjut dari mobil listrik yang desainnya dibuat oleh Cambodian innovator Nhean Phaloek ini.
Setidaknya Kamboja sudah berani mencoba. Hmm, Indonesia kapan nih? (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR