OTOMOTIFNET - Tidak bisa dipungkiri, bahwa sistem teknologi informasi digital saat ini, turut mempermudah industri otomotif dunia. Salah satu diantaranya adalah untuk tujuan perawatan kendaraan.
Hal inilah yang menjadi inspirasi Volvo Construction Group dalam menciptakan sebuah sistem kontrol perawatan kendaraan, khususnya alat berat berbasis teknologi informasi.
Sistem yang dinamakan CareTrack ini, merupakan sistem kontrol pada alat berat, yang dapat membantu pelanggan dan dealer untuk mengontrol produk alat berat mereka. Diantaranya untuk mengetahui produktifitas kerja alat berat, kapan harus istirahat, mendeteksi kerusakan, mendeteksi bahan bakar, dan lain sebagainya.
Tujuannya agar alat berat yang dimiliki oleh pelanggan, bisa lebih awet. Karena segala sesuatu yang terdapat pada alat tersebut dikontrol lebih dulu melalui sistem CareTrack ini.
"Indonesia adalah negara yang sedang membangun, dimana banyak alat berat yang beroperasi di Indonesia. Dengan alasan inilah kami memilih Indonesia, sebagai negara pertama di Asean yang mengoperasikan sistem CareTrack,” jelas Eberhard Wedekind, President Volvo Construction Equipment region Asia.
Dan ini akan sangat membantu, karena dimanapun alat berat tersebut berada, tetap bisa dideteksi dan dianalisa oleh dealer atau bengkel alat berat terdekat," lanjutnya.
Cara berlangganan CareTrack pun cukup mudah. Setiap alat berat akan diinstal alat sensor atau parameter yang disebut W-ECU. Dimana W-ECU ini akan memberikan report ke sistem data di bengkel. Alat ini memberikan report diantaranya keberadaan serta apapun yang ada pada alat berat. Dimana alat ini akan mendeteksi sendiri, jadwal servis peralatan berat mereka, agar berjalan sesuai semestinya.
Menggunakan jaringan GSM/GPRS dan juga satelit, yang bekerja secara real time. Tapi sistem ini akan lebih mengutamakan sistem GPRS untuk menyampaikan data ketimbang sistem satelit. Kecuali jika sinyal GPRS menurun, sistem satelit akan langsung mengambil alih.
Bukan hanya memberikan laporan ke database secara periodik, CareTrack juga bisa memberikan laporan setiap hari melalui email anda. Semua unit alat baru Volvo
Untuk instalatur alatnya sendiri tidak akan dikenakan biaya, termasuk alan W-ECU yang digunakan. Dan ini akan berlangsung selama tiga tahun kedepan. Sementara produk yang dijual mulai dari Januari 2010, sudah terintegrasi dengan sistem CareTrack ini.
"Untuk sementara kami akan fokus pada alat-alat berat termasuk truk tambang, yang memiliki berat 12 ton," imbuh Petrus Halim, presiden direktur PT Intraco Pentra selaku main dealer alat berat Volvo.
Penulis/Foto:Uda
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR