Di Pasar Indonesia, GM Tetap Agresif

OTOMOTIFNET - Meski GM Corp di Amerika akhirnya resmi mengambil jalan chapter 11, namun bukan berarti penjualan produk GM di Indonesia menurun drastis. Justru sama seperti tahun lalu PT General Motor Autoworld Indonesia (GMAI) masih memasang target tinggi untuk tahun 2009 ini dan penjualan mereka sampai saat ini pun terbilang cukup baik.
   
“Bila tahun lalu kita bisa menjual 2600 unit all type, maka tahun ini kita juga akan membuat target yang sama dengan penjualan tahun lalu,” ungkap Harry Yanto, Business Planning, Product, and Order Manager PT GMAI.

Untuk bisa mencapai target itu, pabrikan asal Amerika yang di Indonesia konsen pada merek Chevrolet ini secara optimis meluncurkan Captiva versi AWD dan versi facelift dari FWD. Bahkan penyerapan pasar pada Captiva AWD juga di akui cukup baik. “Meski pasar SUV AWD tidak terlalu besar tapi ternyata permintaannya cukup tinggi,” lanjut Harry.

“Target awal hanya 5 sampai 10 unit perbulan, ternyata sampai 35 unit sebulan. Mau enggak mau konsumen harus sedikit bersabar karena pengiriman dari Thailand cukup terbatas,” ungkapnya sambil menjelaskan seabregnya fitur dengan harga yang cukup bersaing menjadi alasan produk AWD ini bisa diterima pasar.

Secara keseluruhan pada 2008, Captiva menyumbang 60-70% penjualan Chevrolet di Indonesia. Sisanya diisi Aveo dan sedan taxi Lova. “Di pasar taksi sudah lebih dari 10 perusahaan yang menggunakan mobil kita di seluruh Indonesia, paling banyak ada di Sulawesi,” yakin Harry.

“Khusus Aveo memang sedikit menurun karena harganya yang semakin mahal imbas nilai rupiah yang melemah terhadap dolar sekaligus nilai dolar yang melemah terhadap won, mata uang korea. Karena Aveo di produksi di Korea maka tak heran jika harganya jadi melonjak,” jujur pria tinggi kurus ini.

“Kita tetap optimis meski GM Amerika sedang resesi berat, tapi GM di Indonseia tetap akan bekerja secara normal. Kalau kita juga bangkrut enggak mungkin dong kita luncurkan beberapa produk baru seperti Captiva AWD,” yakin Mukiat Sutikno, Managing Director PT GMAI.

Selain itu GMAI juga akan meresmikan sedikitnya 4 dealer baru mereka sampai dengan akhir 2009 ini. Garansi yang diberikan untuk konsumen juga tidak akan ada yang dipotong. Bahkan pemenuhan kebutuhan spare part sampai dengan 10 tahun setelah produk-produk yang pernah di keluarkan GM tetap tersedia.

“Bahkan part Opel Optima yang umurnya sudah stop produksi lebih dari 10 tahun lalu masih tersedia di jaringan bengkel kita,” yakin Mukiat.  

Penulis/Foto: Popo