Misano – Balapan di GP San Marino yang merupakan kandang sendiri, Valentino Rossi tampil mengecewakan karena hanya masuk finish di urutan lima, tetapi kenapa ikut naik podium di sirkuit Misano ini?
Sirkuit Misano memang sangat spesial buat Valentino Rossi. Meskipun namanya eventnya GP San Marino, sirkuit ini berada di wiliayah Italia. Lokasinya dekat kota Misano Adriatico yang masuk Provinsi Rimini (berbatasan dengan Republik San Marino).
Sejak November 2011 sirkuit memiliki nama lengkap Misano World Circuit Marco Simoncelli. Menyusul meninggalkan pembalap Italia pada balapan MotoGP di Sepang, Malaysia seminggu sebelumnya.
Letak sirkuit Misano hanya sekitar 11 kilometer dari Tavullia, kampung halaman Valentino Rossi. Tak heran jika GP San Marino juga disebut sebagai kandangnya Rossi.
Setiap tahun, puluhan ribu penggemar mengenakan artibut warna kuning yang jadi ciri khas Valentino Rossi, datang memenuhi sirkuit Misano. Nah, sejak local hero mereka memimpin klasemen kejuaraan tahun ini, jumlah penonton lebih banyak.
Jika tahun lalu tercatat 88.665 orang datang menyaksikan lomba Moto3, Moto2 dan MotoGP di sirkuit, hari Minggu lalu melonjak sekitar 92.315 penonton.
MotoGP : Finish Urutan Kelima, Kok Rossi Naik Podium?
Mereka ingin menyaksikan langsung Valentino Rossi bertarung melawan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez untuk berebut gelar juara dunia tahun ini.
Tiket pun ludes terjual. Tempat penjuakan tiket sudah tutup sejak Minggu pagi. Karena tiket yang dijual benar-benar sold out. Hanya lewat online masih bisa dapat tiket sisa.
Melihat kenyataan ini Luca Colaiacorvo, presiden Misano World Circuit Marco Simoncelli pun mengucapkan terima kasih.
“Berkat banyaknya penggemar olahraga ini, kami mencapai sukses sensasional. Ini hasil kerja yang baik dari promotor dan pembalap-pembalap Italia yang hebat di MotoGP. Kami telah menjual tiket kepada agar para fans dapat menikmati balapan dan kami menyediakan layar besar lebih banyak di sekitar trek,” katanya.
Sayang, saat lomba dalam kondisi trek berubah-ubah dari kering, basah dan kering lagi, Rossi telat memutuskan ganti motor. Akibatnya ia harus puas di urutan lima.
Tetapi Rossi anggap tidak apa-apa enggak menang, ketimbang jatuh tidak dapat point. Terpenting masih berada di puncak klasemen dan fansnya tetap senang.
Jadi, tidak salah kalau Valentino Rossi berada di podium meskioun ia finush di urutan lima. Setelah seremoni pembagian piala di podium selesai, Rossi diajak ke podium untuk menyapa puluhan ribu fansnya.
Di Misano, siapa pun yang keluar sebagai pemenang, bintangnya tetap Valentino Rossi. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR