Silverstone - Minim pengalaman biasanya bakal berakhir susah. Toh kehadiran Indonesia di ajang Nissan GT Academy berakhir dengan senyum manis. Memang belum dapat juara, tapi di berbagai poin penilaian, tim yang terdiri dari 6 pemuda ini berhasil membuktikan sebagai yang terbaik.
Dari awal saat penilaian reaksi cepat BATAK Score, Datu Yogabrata berhasil mendapatkan nilai terbaik, yakni 58 poin dalam waktu 30 detik. Beda tipis dengan Ricardo Sanchez, pemenang tahun lalu dengan 62 poin.
Pun begitu saat Stock Car Challenge di Northampton International Raceway. Indonesia yang menyisakan Andika Rama dan Raira Bhaskara berhasil membungkam kontestan lain tanpa ampun.
Berlangsung penuh intrik dan senggolan seru, awalnya Filipina memimpin dengan Indonesia di posisi kedua dan disusul Thailand, India dan Jepang. Namun saat India ingin menyusul Thailand dari sisi dalam, senggolan terjadi dan membuat keduanya menabrak tembok. Bendera kuning pun dikibarkan.
Setelah kedua kendaraan dimasukkan ke pit, posisi antar-peserta yang kini rapat karena bendera kuning pun membuat balap semakin panas. Sayang, Thailand yang telah kehilangan mobil cadangan terpaksa harus merelakan jalannya balap dari paddock.
Panasnya balapan lagi-lagi membuat senggolan terjadi antara peserta India dan Filipina, yang sayangnya membuat keduanya cukup menyaksikan peserta yang hanya menyisakan Indonesia dan Jepang. Kali ini, Raira yang menyetir belakangan berhasil mempertahankan posisi pertama, bahkan Jepang berhasil di-overlap sesaat sebelum finish.
Hasil Lomba Stock Car (sekaligus posisi grid final race)
1. Indonesia
2. Jepang
3. Filipina
4. India
5. Thailand
(mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR