Pilihan Mobil Bekas Tidak Termakan Zaman (Bag.2)

Jakarta - Beberapa waktu lalu pameran otomotif nasional telah digelar. Sejumlah kendaraan baru dipamerkan dan berhasil menuai transaksi SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Pun begitu, bagi penyuka kendaraan bekas dengan ikon tidak termakan zaman masih saja setia melirik pasar mobkas.

Bukan saja dari kalangan menengah ke bawah, tetapi juga kalangan ‘the have’ pun memburunya hanya sebagai pemuas hati.Bila melihat ke belakang, dalam sejarahnya, pasar mobil di Tanah Air telah berhasil menghadirkan kendaraan-kendaraan yang sulit terlupakan.

Pada umumnya, kendaraan itu memang terbilang laris di zamannya serta ditunggu sosoknya di pasar mobkas dengan harapan banderolnya juga lebih terjangkau. “Mobil legendaris di tahun ‘90an seperti Honda Civic Ferio dan Toyota Great Corolla masih mempunyai pasar tersendiri hingga saat ini, harganya pun terbilang stabil dan perawatannya juga murah serta mudah,” ujar Arie dari Jaya Abadi Motor di kawasan Kebayoran Lama, Jakbar.

Hal senada juga diamini. Yos Riyadi dari Bima Auto di kawasan Bogor Timur. “Mobil-mobil tahun ‘90an cenderung jadi mobil hobi, sebagian malah harganya cukup stabil,” ujar Yos, sapaan akrabnya. Nah, bila Anda berniat meminang ragam mobil bekas tersebut, inilah pilihan yang kami bisa sodorkan • (otomotifnet.com)

Masih mudah ditemui versi bekasnya di seputaran Jakarta. Kemampuannya sebagai kendaraan berpenumpang yang tangguh juga teruji di niaga. Kepopulerannya sudah mulai tergerus dengan kehadiran Toyota Avanza dan Kijang Innova. Untuk sebagian di daerah Jakarta dan Depok, ada yang buka harga di bawah Rp 100 juta untuk model tahun 2001.

Sejak dulu sudah akrab disapa Cibo. Sejumlah kemudahan bisa diperoleh calon peminat bila memilih kendaraan ini. Pertama adalah ketersediaan komponen dan body parts yang mudah ditemui serta sudah banyak bengkel yang bisa menanganinya.

Sepuluh sampai lima belas tahun yang lalu, sedan hatchback ini terbilang laris manis. Aroma balap benar-benar dimanfaatkan Peugeot Indonesia saat itu untuk menarik pasar. Tak pelak lagi pasar mobkas pun kebagian ‘getah’ transaksi yang menggiurkan. Sayangnya, perawatan kendaraan yang tidak sedikit serta biaya perbaikan transmisi otomatis yang mahal membuat modelnya lebih banyak ditemui di luar Jakarta. Estimasi harga untuk kendaraan ini sudah mulai ‘gelap’tapi sebagian besar untuk tahun-tahun pertama sudah di bawah angka Rp 70 juta, tergantung kondisi mobil.

Pertama kali hadir pada tahun 2004 dengan mesin berkapasitas 1.500 cc i-DSI yang terkenal irit bahan bakar. Kehadirannya saat itu benar-benar membuat Hyundai Getz yang hadir duluan (2003) tergerus serta para pesaingnya, yaitu Toyota Yaris dan Suzuki Swift sulit menandinginya. Estimasi harga untuk produksi tahun pertama sebagian pemilik sudah melepasnya di bawah angka Rp 90 juta.