Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

All About Toyota Harrier (Bag 1) Ini Sejarahnya

Otomotifnet - Senin, 7 September 2015 | 13:04 WIB
All About Toyota Harrier (Bag 1) Ini Sejarahnya
ISTIMEWA, OCTA
All About Toyota Harrier (Bag 1) Ini Sejarahnya

Jakarta - Setidaknya ada 3 pilihan bagi yang hendak memiliki Toyota Harrier. Dengan kapasitas mesin yang gede 3.000 cc, menengah 2.400 cc dan kecil 2.000 cc.

 
Sebagai kendaraan berjenis Sport Utility Vehicle (SUV), memang Harrier dipilih untuk mengekspresikan diri si empunya.

Tipe paling anyar hanya tersedia kelir hitam dan putih. Soal harga dari Rp 800 sampai 925 juta. Harga terendah oleh importir umum (IU) biasanya dilengkapi jok semi kulit. Sedangkan untuk harga paling tinggi paket advance dan itu tergantung dari pihak IU.

Spesifikasi singkat dari model terbaru, memiliki tinggi 4.719 mm, lebar 1.834 mm dan tinggi 1.689 mm. Jarak antar sumbu rodanya 2.659 mm dan untuk jarak dengan tanah 150 mm. Ingin lebih dekat dengan Harrier, simak yang berikut. • (otomotifnet.com)


SEJARAH

Kurang lebih 12 tahun yang lalu, Harrier jadi SUV kelas premium yang cukup populer di Tanah Air. Melalui IU, kendaraan berkapasitas mesin 2.400 cc ini ditawarkan pada konsumen.
 
Tapi siapa yang tahu, kalau pada 2003 itu merupakan penampakan Harrier yang generasi ke-2. Model awal Harrier itu mulai  dibuat oleh Toyota Jepang pada 1997, dengan target market di luar Jepang dan kebanyakan diekspor ke Amerika.
 
 
“Sebenarnya kalau dihitung mundur, ada IU yang sudah memasukkan Harrier sejak 2000, Dengan jumlah yang masih sedikit,” ungkap Hengky, Workshop Manager Simprug Mobil di Jl. Arteri Pondok Indah, Jaksel. Mesin yang dipakai saat itu 1MZ-FE, dengan kapasitas 3.000 cc.

Dengan kapasitas mesin yang gede, injeksi dan perbandingan kompresinya 10.5 : 1, butuh bahan bakar minimal RON 92. Enggak ada tipe manual, Harrier lahir langsung dengan transmisi otomatis. Transmisinya menggunaan teknologi super intelligent 4 speed automatic dan 4WD.

Masih di tahun yang sama, juga ada pilihan Harrier dengan menggendong mesin berkapasitas 2.400 cc (2AZ-FE). Sampai dengan 2006, masih diproduksi yang bermesin 3.000 dan 2.400 cc. Lepas dari tahun tersebut, Harrier yang ada di pasaran hanya yang menggunakan mesin 2.400 cc. “Dengan kapasitas mesin yang lebih kecil, peminat Harrier di Tanah Air makin banyak,” kata Hengky.

 
Pada 2013, nongol Harrier dengan tipe mesin 3ZR-FAE dan memiliki kapasitas 2.000 cc (2.0 L). Juga ada yang 2.5 L, dengan mesin hybrid.Dengan mesin yang lebih kecil lagi, ternyata SUV premium ini mulai kehilangan penggemarnya. Padahal kalau dilihat dari teknologi yang digunakan, sudah lebih canggih dari produk sebelumnya.

Atau soal performa mesin, bedanya enggak terlalu jauh. Di mana untuk Harrier 2.4 L, power maksimumnya di angka 160 dk,  sedangkan dengan kapasitas lebih kecil (2.000 cc) bisa dapat 151 dk. •

Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa