Gelar juara dunia diraih setelah pembalap asal Perancis ini finish kelima di Moto 1 dan meraih podium kedua di Moto 2 pada putaran ke 14 dari 16 seri yang dijadwalkan. Seri 14 ini dipentas di Belanda Minggu (29-30/8)lalu. Total point yang diperoleh yaitu 638, terpaut 102 point dengan Gautier Paulin sang runner up.
“Hari pertama saya sangat lambat padahal start saya bagus. Tidak ingin mengulang kesalahan, di hari kedua saya berusaha tampil bagus sejak awal start dan berhasil meraih podium kedua,” jelas pebalap dari tim Yamaha Factory Racing Yamalube ini.
Yang membanggakan, pebalap berusia 23 tahun ini menggunakan helm buatan Indonesia. Yaitu KYT Strike Eagle. Helm ini terbuat dari TRI-Fiber Composite atau kombinasi dari carbon kevlar dengan fiberglass yang nyaman dan aman untuk melindungi kepala. Bobotnya sangat ringan, hanya 990 gram.
“Selain sponsorship, tujuan utama kami adalah bagaimana konsep pada produk kami khususnya helm untuk motorcross, dapat diterima dan memberikan keamanan serta kenyamanan, terutama bagi crosser yang turun di MXGP,” tutup Henry Tedjakusuma selaku Direktur PT Tarakusuma Indah. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR