Monza – Perjuangan Rio Haryanto untuk naik podium di GP2 Italia mengalami hambatan pada balapan pertama (feature race) hari Sabtu (5/9), kini pembalap Indonesia yang sudah menang 3 kali musim ini fokus pada sprint race.
Rio Haryanto yang start pada urutan lima di sirkuit Monza, harus puas finish di posisi 13 pada feature race yang penuh insiden dan drama.
Selepas start, Rio langsung bersaing ketat dengan rekan setimnya di Campos Racing, Arthur Pic. Keduanya bersebelahan sejak tikungan pertama hingga akhirnya Rio harus melebar di Variante della Roggia.
Supaya tidak dianggap mengambil keuntungan, Rio merelakan beberapa pembalap di belakangnya menyalip hingga ia turun ke luar posisi sepuluh besar. Sayang, race steward menilai Rio masih harus mendapat penalti waktu tambahan 5 detik.
Dalam lomba sepanjang 30 putaran ini, sejumlah masalah turut mengeliminasi para peserta dari persaingan. Meindert van Buuren menabrak dinding pembatas di exitVariante Ascari dan memaksa safety car diturunkan.
Tak lama kemudian, Pierre Gasly yang awalnya memimpin harus tersingkir karena kerusakan transmisi. Sergey Sirotkin pun terlibat dalam kecelakaan dengan Alex Lynn.
Rio mencapai finish dengan aman di urutan ke-12, namun harus turun satu peringkat karena penalti. Alexander Rossi keluar sebagai juara di depan Stoffel Vandoorne dan Mitch Evans.
“Balapan yang sulit. Start berlangsung cukup baik hingga saya terlibat insiden di tikungan keempat yang membuat saya harus melebar,” kata Rio Haryanto
“Ketika saya kembali ke trek, saya sebenarnya kehilangan beberapa posisi (tanpa mengambil keuntungan) tapi race steward menilai saya tetap harus mendapat penalti,” jelasnya dalam press release yang diterima otomotifnet.com.
“Hasil yang dicapai hari ini belum sesuai dengan harapan. Besok (Minggu) saya akan kembali berjuang semaksimal mungkin,” tutur Rio yang kini masih bertahan di urutan ketiga klasemen. (otosport.otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR