Sirkuit Monza dikenal sebagai salah satu sirkuit terbaik di dunia dan merupakan salah satu rumah spiritual untuk F1. Monza telah menjadi tuan rumah setiap Grand Prix Italia kecuali saat dimulainya kejuaraan dunia F1 tahun 1950.
Dengan panjang lintasan mencapai 5,793 km, Monza memiliki karakter cepat. Mobil GP2 pun dapat mencapai kecepatan di atas 330 km/jam pada empat titik trek.
Kesempatan untuk menyalip banyak tersedia meski tanpa bantuan Drag Reduction System. Untuk semua sesi lomba akhir pekan ini, ban dengan kompon hard dan medium akan disediakan oleh Pirelli.
Kombinasi sejarah sirkuit dan antusiasme tifosi dari Italia, membuat atmosfir Monza tidak ada bandingannya di dalam kalender kejuaraan balap manapun.
Rio sendiri akan mendapat tambahan motivasi di Monza dari sepuluh pemenang program “Pertamax Fastron Go to Europe”. Mereka diundang langsung oleh Pertamina ke trek untuk memberi dukungan kepada harapan terbaik Indonesia menuju F1.
“Setiap trek memiliki tantangannya masing-masing. Monza memerlukan setelan mobil low downforce dan low drag demi mencapai kecepatan puncak tertinggi dan mencatat lap time terbaik,” ujar Rio.
“Adrenalin akan sangat terpacu ketika melaju kencang di trek lurus dan kemudian harus siap mengerem dengan keras tanpa mengunci roda atau kehilangan keseimbangan mobil. Melihat performa sebelumnya ketika bertanding tanpa kendala teknis, saya yakin peluang naik podium selalu terbuka lebar tahun ini. Semoga saya dapat kembali mengumandangkan Indonesia Raya di Italia,” lanjut Rio.
Jadwal GP2 Series Italia
Practice: Jumat, 4 September 2015, 17:00 WIB/45 menit
Qualifying: Jumat, 4 September 2015, 20:55 WIB/30 menit
Race 1 (Feature Race): Sabtu, 5 September 2015, 20:40 WIB / (173,481 km) 30 lap atau 60 menit
Race 2 (Sprint Race): Minggu, 6 September 2015, 15:35 WIB / (121,344 km) 21 lap atau 45 menit
Editor | : |
KOMENTAR