Tangerang - PT Nissan Motor Indonesia akhirnya resmi juga meluncurkan All New Nissan X-Trail untuk Indonesia, setelah sebelumnya mengatakan hanya untuk keperluan studi. Berapa harganya? Dibanderol di kisaran Rp 600 jutaan.
Nissan X-Trail hanya dapat menampung lima penumpang berbeda dengan versi non-hybrid yang punya opsi untuk dapat menampung tujuh penumpang didalam kabin.
Sebab, penempatan baterai pada X-Trail hybrid telah menyunat kapasitas bagasi dari 550 liter yang dimiliki X-Trail non-hybrid, menjadi lebih kecil 400 liter. Nissan telah mengkalim baterai lithium-ion yang digunakannya dapat terisi cepat.
Nah, mesin X-Trail hybrid adalah mesin MR20DD empat slinder berkapasitas 2.0 liter, yang disematkan Intelligent dual-cluth control yang terintegrasi paralel dengan sistem hybrid.
Mesin X-Trail hybrid tersebut dikombinasikan dengan motor listrik dibekali baterai lithium-ion dengan transmisi X-tronic yang dapat menyemburkan tenaga 147 dk pada putaran 6.000 rpm dan torsi 207 nm pada putaran 4.400 rpm.
Sedangkan motor listriknya dapat memproduksi tenaga sebesar 41 dk dan torsinya 160 Nm. Perpaduan kedua sumber penggerak ini diklaim Nissan dapat membuat performa Nissan X-Trail hybrid lebih greget tapi tetap irit bahan bakar.
Pasalnya, dengan X-Trail biasa model hybrid mempunyai standar emisi lebih rendah menurut standar tes JC08 hanya memakan bahan bakar 20,6km/liter. Selain itu, Hanya memiliki NOx 75 persen lebih sedikit dengan non-methane hydrocarbon NMHC dengan begitu X-Trail hybrid telah mengantongi sertifikat sebagai mobil Super Ultra Low Emission Vehicle atau SU-LEV.
"NMI menghadirkan Nissan X-Trail versi hybrid, tentunya yang menjadi pertanyaan berapa harganya? Kami jual di kisaran Rp 600 jutaan. Tapi tujuan kami bukanlah penjualan semata-mata. Sehingga, kami tidak mematok target berapa yang harus kami jual," ujar General Manager Product Planning and Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR