BMW 320d, Mesin Diesel Rasa Bensin

Itulah tanggapan Brian Bayu Sukmana. SE Retail Jabodetabek PT Pertamina (Persero) Unit Lubricants saat OTOMOTIF menyerahkan sebuah BMW 320d untuk dikendarai dalam acara tahun kedua OTOMOTIF Diesel Day Family Gathering lalu (5-6/9) dari Jakarta menuju Cianjur

Menurut Brian, mobil mesin diesel yang dikenal selama ini diwujudkan dalam sosok yang kotor, menyemburkan asap hitam serta mesin yang lemot dalam berakselerasi. Tapi, semua anggapan itu sirna ketika menjajal langsung varian termewah yang ikut dalam OTOMOTIF Diesel Day 2014.

BMW 320d merupakan sedan bermesin diesel pertama di Indonesia. Dibekali teknologi BMW TwinPower Turbo Diesel yang sudah terbukti ketangguhannya di berbagai belahan dunia. Mesin empat silinder berkapasitas 2.0 liter, menganut common rail system direct injection yang dikembangkan Bosch. Masih ditambah lagi turbocharger dengan Variable Turbine Geometry (VGT).

Diklaim memuntahkan tenaga maksimum hingga 184 DK di 4.000 RPM. “Pantas saja, tenaganya sangat melimpah saat dicoba di tol Jagorawi. Akselerasinya dahsyat. Saya masih tidak percaya kalau mobil ini bermesin diesel. Untuk menggapai kecepatan 100 kpj sangat cepat dan hanya perlu 1.500 RPM,” tegas Brian. Apalagi dikombinasi dengan transmisi 8-percepatan otomatis (AT) dengan 3 pilihan mode berkendara (Eco Pro, Comfort dan Sport). Perpindahan giginya responsif dan tanpa hentakan.

Tak hanya di jalan bebas hambatan, ketika memasuki jalanan menanjak di Puncak, Bogor pun tak menemui kendala berarti. Dengan torsi puncak mencapai 380 Nm pada putaran mesin antara 1.750-2.750 RPM, membuat sedan peminum Pertamina DEX ini masih lincah bermanuver di tanjakan.

Dan sekali lagi, “Saat di kabin, saya tidak merasakan getaran dan noise dari luar. Senyap. Benar-benar serasa naik BMW bermesin gasoline,” tutup pria ramah ini.

Table: Mesin:  Turbocharge diesel, 4 silinder segaris DOHC 4 valve per silinder Kapasitas:  1.995 cc Tenaga maksimum:  184 DK @ 4.000 RPM Torsi maksimum:  380 Nm @ 1.750– 2.750 RPM