Jakarta - Jika Anda dan keluarga berencana jalan mudik dengan kendaraan pribadi hari ini, sudahkah mengecek semua kelengkapan sekali lagi. Termasuk obat-obatan dan peralatan lain.
Berbicara soal kesehatan selama perjalanan, dr. Prasna Pramita, dokter spesialis penyakit dalam urun rembug. “Meskipun ada kotak obat standar, tetap jangan lupakan obat-obatan lain yang biasa digunakan. Sehingga kalau terjadi sesuatu di jalan, bisa segera tertanggulangi,” ujar dr. Ita, sapaan akrabnya. Apalagi kalau perjalanan jauh yang harus menempuh berjam-jam!
Nah, ibu 4 anak ini memberikan beberapa daftar obat-obatan yang wajib dibawa selama perjalanan berlibur. “Obat untuk mengatasi mabuk perjalanan/antimabuk, obat penghilang sakit dan untuk demam yang mengandung parasetamol, obat maag untuk asam lambung, obat diare, obat batuk pilek, sampai antihistamin berupa tablet dan gel anti gatal yang berguna untuk mengatasi alergi seperti gatal atau gigitan serangga itu, jadi urutan teratas,” urainya panjang lebar.
Selanjutnya, “Obat tetes mata dan suplemen atau multivitamin juga harus dibawa,” tambahnya. Selain itu juga perlu diingat. “Obat-obat khusus seperti obat semprot asma kalau ada yang mengidap atau bila sedang mengonkumsi obat dari dokter yang harus diminum sesuai jadwal,” tambah mantan pembalap wanita di era pertengahan 1980-an ini.
Sebagai tambahan. “Plester, kain kasa steril, cairan antiseptik, perban juga tak ada salahnya dibawa. Namanya naas kita enggak pernah tahu kan kapan kejadiannya,” bilang dokter yang aktif praktek di Brawijaya Women and Children Hospital ini. Untuk si kecil, jangan lupa minyak angin atau minyak telon juga dibawa ya!
Selama perjalan mudik, biasanya penyakit yang sering timbul adalah influenza dan keluhan perut seperti maag juga diare. Makanya, usahakan dapat istirahat dan tidur cukup selama perjalanan.
Tak hanya menyiapkan obat untuk diri sendiri, Muhammad Iqbal dari Plaza Toyota Green Garden urun rembuk soal alat emergency selama di perjalanan. “Perhatikan juga peralatan yang wajib ada di mobil, sehingga kalau terjadi emergency tidak kerepotan,” ujar pria yang menjabat sebagai Service Manager ini. “Terkadang pemilik mobil suka alpa mengecek kelengkapan tool kit,” ucapnya.
Berikut adalah perlengkapan ‘wajib’ yang tak boleh terlupakan. “Tang jepit lancip, obeng plus dan minus, kunci ring/pas 10-12, kabel jumper accu, kunci roda palang 4, kunci-kunci untuk buka ban serep, air accu biru, minyak rem, bohlam cadangan dan pastikan di boks sekring masih ada sekring cadangan yang belum dipakai,” urai Iqbal, sapaan akrabnya. Siapkan semuanya dalam tas tersendiri agar mudah diambil seandainya ada kejadian di jalan.
Oh iya, sebelum berangkat pastikan kunci ban serep bisa dibuka. “Terkadang karena tidak pernah dicek, malah berkarat dan susah dibuka,” tambah pria ramah ini. Siapkan juga cairan penetran untuk membantu membuka baut yang sudah mulai berkarat karena lama tak dibuka.
Paling penting, jangan lupa catat nomor emergency bengkel resmi yang biasanya tertera di buku servis. “Kalau enggak mau repot, tinggal telepon bengkel resmi terdekat,” tuturnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR