Subtitusi Part Yamaha Scorpio, Seperti Pohon Kelapa

Yamaha Scorpio atau beken disebut Pio, ibarat pohon kelapa. Mulai dari batang, daun, buah dan akarnya bisa dimanfaatkan. Demikian juga Komponen Pio, banyak diaplikasi untuk motor lainnya.

Kampas Kopling
Bisa dipakai beberapa varian motor lain. Baik yang semerek atau merek lainnya. Untuk motor semerek, bisa dipakai di Yamaha V-ixion. Monggo bisa saling tukar.

Sedang motor merek lain yang bisa aplikasi yaitu Kawasaki Ninja 150. Satu set kampas kopling Scorpio yang berisi 5 pcs dilego Rp 120 ribuan.

Filter Oli
Filter oli Pio dengan Yamaha MX dan V-ixion serupa. Bisa saling subtitusi. Perbedaan terletak pada material penyaring. Punya Pio terbuat dari nylon. Pada MX atau V-ixion dari kertas yang memiliki masa pakai. 

Punya Pio mengusung material ‘kain’ nylon berpori sangat halus. Tak mudah rusak, sehingga dipakai lebih lama. Cukup dibersihkan bensin dan disemprot, bisa dipakai kembali.

Hitung-hitung paket hemat, beli sekali milik Pio, bisa dipakai ke MX hingga berkali-kali. Harga filter oli baru Pio sekitar Rp 80 ribuan. Lebih mahal tapi bisa dipakai beberapa kali. Enak kan?

Sokbreker Depan
Sok depan memang masih teleskopik. Namun diameter pipanya cukup besar. Meski tidak sebesar punya Byson, tapi sudah banyak copotannya. Makanya banyak yang caplok buat Honda CB, Thunder 125 dan lainnya.

Bahkan juga diaplikasi untuk ubahan bebek jadi ayam jago. Menebusnya kudu merogoh kocek sekitar Rp 1,5 juta satu setnya.

Piston
Buat kepentingan bore up atau meningkatkan kapasitas mesin, piston Pio bisa jadi andalan. Karena memiliki diameter seher 70 mm. Cukup besar, mudah dicari dan harganya terjangkau.

Bisa dipakai di motor laki, bebek atau matic. Sampe PT FIM (Federal Izumi Manufacturing) khusus meluncurkan seher Pio lubang pen 15 mm. Supaya bisa dipakai di Honda Tiger, bebek dan matic.

Malah untuk Binter Merzy banyak yang aplikasi piston Pio juga. Dibanderol Rp 116 ribu piston saja dan ring Rp 105 ribu. Itu yang standar. Kalau khusus buatan FIM pen 15 mm, lebih mahal lagi. Karena bentuknya sudah jenong. Sehingga bisa atur kompresi.

Monosok
Peredam kejut monosok memang diminati untuk modifikasi. Utamanya buat motor yang aslinya mengandalkan double sok. Monosok Pio dihargai Rp 420 baru.

Pelek Palang
Pelek Pio versi palang atau CW, bisa diaplikasi buat Yamaha RX-King. Apalagi lingkar roda keduanya sama, jadi enggak usah repot lagi buat belanja ban.

Untuk pemasangan juga enggak repot lantaran buat as rodanya juga cocok. Tinggal bikin adaptor kaliper biar disc brake Pio bisa dipasang. Satu set pelek ini dihargai Rp 1,6 jutaan. 

Lampu Depan
Gaya café racer sedang marak, cocok bersanding dengan headlamp berdiameter lebar. Makanya satu set lampu depan Pio dipakai, apalagi sudah dilengkapi lampu senja, jadi terlihat makin sip. Satu set dibanderol Rp 350 ribu.

Setang
Setang standar Pio memang dimensinya lebih lebih lebar. Sesuai fungsi besutan cruiser. Kerap diburu para pecinta Honda CB lantaran modelnya hampir mirip dengan setang orisinal CB yang juga lebar. Milik Pio dipatok Rp 55 ribu.

Sakelar lampu
Sakelar di setang kanan dan kiri milik Pio memang kompak. Sakelar kanan dilengkapi engine cutt off dan switch starter. Sakelar kiri Rp 165 ribu sedangkan kanan Rp 158 ribu. 

Kampas rem
Kampas rem depan-belakang Pio bisa diaplikasi beberapa motor lansiran Yamaha. Seperti kampas belakang cocok dengan New Vega R, Mio, Byson dan RX-king, harganya Rp 51 ribu. Sedang yang depan bisa diaplikasi untuk F1Z-R dan New RX -King New, dibanderol Rp 76 ribu. (motorplus-online.com)