Ahmad Basuki, Supervisor Daihatsu Used Car di Bintaro Jaya mengutarakan, "Salah satu pemicunya karena promo Avanza dengan DP Rp 10 juta-nya, ditambah kabar bakal munculnya versi terbaru, otomatis konsumen jad penasaran dan bersikap menunggu," ujarnya.
Kondisi ini, tambah Ahmad, mulai terjadi sejak September 2011 lalu. Xenia tipe Xi paling berimbas, dengan penurunan permintaan hingga 60 persen, dari yang tadinya rata-rata bisa terjual sebanyak 15 unit perbulan.
Sementara model lainnya yang ikut terpangkas penjualannya adalah Xenia Li yang turun jualannya sampai 40 persen. Biasanya bisa terjual sampai 20 unit perbulan, kini tak sampai segitu.
Harga pasarannya pun terkoreksi. Semisal Xenia Xi yang sebelumnya paling laris dengan banderol Rp 127-129 jutaan, kini harganya jadi dibawah Rp 125 jutaan. Serupa bagi Avanza bekas versi 2008, animo terhadap semua tipenya anjlok.
Nurfitri dari Mobil88 Saharjo, Jaksel mengutarakan, Avanza G 2008 ada dua jenis, model awal dan akhir dengan kisaran harga Rp 125 - 130 juta. Selisihnya sama Avanza G 2009 maksimum Rp 4 juta dibanding Avanza G 2008 akhir.
"Jadi,konsumen cenderung pilih yang tahun dibawahnya, seperti tahun 2007 karena dianggap belum terlalu tua," papar Fitri. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR