Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Intip Jeroan Mesin Bebek Matik Yamaha Lexam Di JMS 2010

billy - Sabtu, 6 November 2010 | 17:59 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Siap bersaing melawan Honda Revo  matik (AT), Yamaha menyiapkan bebek matiknya, Yamaha Lexam. Bahkan agar masyarakat Indonesia bisa lebih dekat dengan teknologi terbaru dari Yamaha ini, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) sudah memajang Yamaha Lexam dan sebuah mesin yang sudah dibelah di Jakarta Motorcycle Show (JMS) 2010 yang sedang berlangsung sekarang ini (3-7/11) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Dari sebongkah mesin yang sudah dipotong-potong agar terlihat jelas komponen-komponen di dalamnya  terlihat bila secara konstruksi tak jauh beda dengan Honda Revo AT.  Posisi transmisi automatic  continuously variable transmission (CVT) ada di bak mesin sebelah kanan menggantikan posisi kopling ganda / kopling otomatis ala bebek. Dari perangkat CVT tersebut kemudian tenaga ditransferkan ke rantai pada sisi sebelah kiri mesin.

Meski secara cara kerja sama saja dengan Honda Revo AT, namun sistem transmisi pada bebek Yamaha yang diberi nama YCAT (Yamaha Compact Automatic Transmission) ini diklaim memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya kemampuannya mereduksi panas mesin yang bisa membuat belt (sabuk CVT) cepat aus dan tidak efisien mentransferkan tenaga dari mesin.

Yamaha membekali Lexam dengan aliran pendinginan CVT dengan sistem udara tanpa hambatan. Udaranya diambil langsung dari luar melalui belalai sebagai ventilasi untuk kemudian disalurkan pada ruang V-Belt. Belalai ini dilengkapi dengan saringan udara pendingin dengan lapisan oli. Posisi saringan dan tempat masuknya aliran udara dari luar juga diletakkan diatas, agar Lexam leluasa menerjang genangan air.

Yamaha juga membuat rancangan konstruksi V-Belt terbaru. Belt pada Lexam dibuat dengan plastik yang terdiri dari 166 buah blok resin dengan berbagai sumbu, setiap elemen memberikan kekuatan khusus pada setiap blok. Belt ini juga dilengkapi dengan serat aramid yang membuat elastisitas sabuk menjadi lebih lentur dalam memutar transmisi penggerak.

Selanjutnya material pully yang dibuat secara berbeda antara depan dan belakang. Pully utama terdiri dari cetakan logam alumunium yang ringan dilapisi dengan krom, sementara pully kedua dibuat dari stainless. Dan agar tarikan Lexam tetap responsif, Yamaha juga merancang roller khusus yang mampu memberikan efek akselerasi yang  alami seperti pada mesin non-matik. Dengan tetap memperhatikan berat, diameter dan karakteristik gesekan, Yamaha juga merevisi sudut lintasan roller.

Sayangnya Yamaha Lexam dipastikan masih menggunakan pengabutan bahan bakar tipe karburator. Tidak seperti Honda Revo AT yangsudah mengadopsi injeksi bahan bakar PGMF-i. Meski begitu pihak Yamaha yakin Lexam tetap bisa lebih responsif dan seirit Revo AT meski menggunakan karburator.

 

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa