Load Index Ban, Beban Total Itu Vital!

OTOMOTIFNET - Mudik identik dengan membawa banyak barang, baik untuk selama perjalanan maupun oleh-oleh buat di kampung. Bagi yang membawa mobil, tentu tak masalah. Barang yang diangkut ditaruh di bagasi.

Tetapi jika ruang bagasinya pas-pasan, tak sedikit orang meletakkan barang di atap mobil. Boleh saja, namun jangan main asal angkut. Sering kita lihat mobil diberi beban sangat banyak, dan tak sedikit pula kasus kecelakaan akibat kelebihan beban.

Itu erat hubungannya dengan ban. Pemilik kendaraan wajib mempelajari spesifikasi ban, alangkah baiknya pelajari brosur ban cari tahu di mana kelebihannya. Khususnya pengguna MPV, kendaraan yang paling banyak dipakai para mudik.

No credit No caption

Kode load index sebuah ban, menentukan seberapa banyak barang bisa diangkut

Ban punya informasi mengenai daya angkut (load index). Mengindikasikan tekanan yang diberikan, mengenai seberapa bisa daya angkut maksimum ban.

“Pemakaian ban untuk MPV lebih diperhitungkan kepada muatan penuh, beda dengan sedan yang lebih pada kecepatan. Jadi load indexnya harus sesuai,” jelas Zulpata Zainal, tire evaluation & EO PT Bridgestone Tire Indonesia.

Misal mudik pakai Innova dengan ban 205/65 R15 94H. Kode 94 berarti 1 ban dapat memanggul beban 670 kg. Dikali 4 berarti daya angkutnya 2.680 kg (2,68 ton). Jika bobot Innova 1.525 kg, maka beban yang masih dapat diangkut hingga 1,155 kg.

“Kalau diganti misal dengan 95, lebih bagus. Pokoknya tidak boleh kurang dari 94,” lanjutnya.

Mobil MPV suspensinya lebih keras dari sedan, jadi kerja ban lebih berat, maka, “Pakai ban yang dindingnya lebih rata dan jangan pilih profil terlalu tipis. Beban di dinding ban lebih berat dari ban mobil sedan karena menyangkut daya pikul,” kata Surya, marketing manager EP Tyres.

Jadi sebelum mengepak barang bawaan yang dirasa cukup banyak, perhatikan load index ban dari mobil yang dipakai. Semoga perjalanan mudik Anda lancar, aman dan sampai tujuan dengan selamat.

Penulis/Foto: Fend / Dolok, Salim