OTOMOTIFNET - Akselerasi skutik memang lamban. Tapi bisa kok dibikin responsif. Yakni dengan meningkatkan tenaga dan torsinya. Tak perlu sampai korek mesin. Cukup aplikasi noken as berdurasi tinggi (gbr.1). "Fungsinya mengatur bukaan klep yang berimbas pada kemampuan mesin menyedot campuran gas dari karburator dan melepas sisa pembakaran ke knalpot," jelas Mariasan Kocex, mekanik JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6/EF, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Banten.
No caption
Gbr 1 | 
No caption
Gbr 2 |
No caption
Gbr 3 | 
No caption
Gbr 4 |
Dengan durasi yang lebih lama dari kem standar, diharapkan suplai campuran gas yang mampu disedot ke ruang bakar jadi lebih banyak. Sehingga otomatis pembakaran jadi lebih dahsyat yang berdampak meningkatnya tenaga. Tapi perlu diingat, untuk pemakaian harian cukup pakai kem racing yang memang spesifikasinya buat aplikasi harian. Biasanya jenis ini durasi tidak terlalu jauh dibanding kem standar.
Misal untuk Yamaha Mio standar, Kocex menyarankan sebaiknya jangan lebih dari 250º. Tinggi liftnya juga perlu diperhatikan. "Jangan sampai perbedaan angkatan klepnya lebih dari 3 mm. Karena akan membuat klep mentok piston. Biasanya kalo di atas 3 mm itu untuk mesin-mesin kompetisi," saran mekanik yang gemar main futsal ini.
No caption
Gbr 5 | 
No caption
Gbr 6 |
Nah, untuk memasangnya prosesnya mirip noken as standar. Tentunya kem standar mesti dilepas dulu. Caranya, buka cover penutup mesin dan bordes kaki pakai obeng plus dan kunci T (gbr.2). Lalu lepaskan baut penutup keteng pakai kunci L (gbr.3).
Sebelum menanggalkan komponen-komponen yang terhubung dengan noken as, posisikan piston lebih dulu pada titik mati atas (TMA). Patokannya bisa dilihat dari tanda TOP pada kipas pendingin mesin atau lewat tanda TOP mesin di gir keteng (gbr.4).
| Gbr 7 |
Jika sudah, lepas satu baut pengunci gir rantai keteng pakai kunci L 5 mm. Tanggalkan pula gir rantai ketengnya pakai kunci T 12 mm. Tapi sebelumnya, tensioner rantai keteng kudu dikendorkan terlebih dulu pakai obeng min (gbr.5). Jangan lupa pula clearance klep isap maupun buang dikendurkan juga ya.
"Baru deh setelah gigi keteng lepas, Kendurkan baut pengunci laher noken as pakai kunci L5 (gbr.6) tarik noken asnya keluar pakai baut (12) dengan cara di getok," bilang pria yang punya tinggi badan 172 cm ini. Setelah itu, pasang noken as racing yang sudah Anda siapkan. Prosesnya kebalikan dari cara melepasnya tadi.
Kelar itu jangan lupa menyetel klep dengan ukuran 0,10 mm (atas-bawah). "Bila penggatian kem menuntut perubahan spuyer (gbr.7) di karbu, sebaiknya segera diganti ya," tukas Kocex.
Penulis/Foto: Jotos / Jotos
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR