|
OTOMOTIFNET - Pesona sasis ringan di arena drag bike belum pudar. Tapi sudah ada lagi item eksotis; engine starter (ES). Peranti ini sudah diaplikasi beberapa tim drag top, contoh TDR Racing dan MC Racing di event perdana drag di Kemayoran beberapa bulan lalu.
Wajar kalo sempat ngundang perhatian peserta lain. Sebab dari gaya aplikasinya saja, mirip mekanik MotoGP saat menyalakan mesin. Nah, ternyata alat ini didatangkan dari Thailand saat kedua tim tadi meriset mesin skutik dragnya.
Kabarnya, pemakaian part ini juga mempengaruhi kinerja mesin walau sifatnya optional. Kok bisa? “Dengan pakai ES, otomatis motor udah gak butuh dynamo starter (DS),” ulas Cece Hermawan, mekanik tim TDR Racing.
Masuk akal! Rangkaian DS bersinggungan langsung dengan komponen di dalam mesin. Nah komponen penghubung antara dynamo dan mesin itulah yang dapat membebani putaran mesin. Efeknya gak sedikit, sebab komponen yang dimaksud berupa gir-gir yang beratnya bisa mencapai beberapa ons.
Selain itu, tanpa DS kinerja aki juga lebih maksimal. Gimana enggak, pada mesin drag yang sudah dibore-up lebih dari 200 cc, jelas menuntut dynamo stater lebih kuat agar dapat memompa piston dengan kompresi tinggi saat mesin dinyalakan.
Nah otomatis dalam sistem kerjanya, dynamo tersebut bakal memakan setrum banyak. Solusinya, gak sedikit mekanik yang memakai dua aki. Satu aki untuk mesin dan satu aki optional khusus buat starter doang. Duh, repot ya!
Posisikan magnet pada posisi TOP, dan Brumm... | Dinamo starter untuk skutik bore-up 200 cc keatas |
Kalau pake ES, cukup andalkan satu buah aki mobil. Karena meski sama-sama 12 volt, aki itu punya angka ampere lebih besar dari aki motor. Lalu sistem kerjanya?
Pertama hubungkan langsung kedua kabel ke aki yang dimaksud. Dari sini, sambung bagian ujung ES pada bagian baut magnet. Tekan tombol, dan langsung brumm! Mudah kan, dibanding mengganti big DS yang notabennya harus setting kerenggangan antara gir kecil dan as DS.
Lantas sudah dapat angka pasti perbedaan antara pakai dynamo dan tidak? “Sampai saat ini belum ada, namun dengan melepas part untuk DS seperti drive wheel dan bearing one way beserta rumahnya, hal itu dapat meningkatkan kinerja mesin sebanyak 10%,” tutup Cece yang bilang peranti ini not for sale!
Penulis/Foto: Atenx / Atenx
Editor | : | Editor |
KOMENTAR