|
OTOMOTIFNET - Ingin jadi jawara di ajang road race (RR) maupun drag bike (DB) skutik? Selain mesin dan setingan motor yang mumpuni, kepiawaian joki dalam hal melakukan start dan melahap tikungan, juga jadi salah satu pendukung keberhasilan.
Bagi pembalap RR, ragu atau bahkan minim pengetahuan dalam melakukan start atau menikung, membuat peluang pembalap di belakang untuk menyalip akan lebih besar. Sementara buat dragster, konsentrasi dan jaga keseimbangan jadi kunci kemenangan.
Mau tahu gimana pembalap RR dan DB skutik, langganan podium mengatasi hal-hal itu? Check this out...
START
Agar dapat berjalan mulus dan mengungguli pembalap lain, saat start putaran mesin dijaga untuk tetap stabil. "Supaya saat menunggu lampu start nyala hijau, mesin tidak ngedrop lalu mati. Momen ini juga butuh rem belakang, tapi sedikit saja," kata M. Ady Sucipto, pembalap RR dari tim JP Racing, Tangerang.
Dengan mesin berspesifikasi kompetisi, tak menutup kemungkinan saat start ban depan akan terangkat. Nah untuk mengantisipasinya, badan rider kudu agak condong ke depan.
Gimana dengan joki DB? Start benar-benar jadi penentu keberhasilan seorang dragster. Tak cukup bermodal nyali gede buat buka gas, joki DB bisa dapat catatan waktu tercepat.
"Konsentrasi mata pada lampu start dan refleks tangan buat tarik gas, sangat dibutuhkan. Khusus saat buka gas, cukup setengah dulu. Kalau start langsung gas pol, ban depan akan terangkat. Akibatnya, waktu bisa berkurang," Eko Chodok, dragster tim TDR.
Saat start putaran mesin mesti stabil | Sebelum ketemu tikungan posisi tunggangan ada disisi luar trek |
Posisi start drag race, gantung gas dan mata fokus ke lampu start | Awal melaju, kaki kanan dibawah untuk jaga keseimbangan |
Layaknya start di RR, joki DB juga memastikan putaran mesin tetap stabil. Rem belakang pun sedikit difungsikan, agar besutan tak melebihi garis start yang berakibat diskualifikasi.
Saat start, joki DB juga harus jaga keseimbangan. Cara yang paling sering dilakukan untuk menjaga tunggangan tetap balance saat start, dengan tetap memposisikan kaki kanan tak langsung nangkring di footpeg.
"Namun itu hanya beberapa meter selepas start saja atau sampai tunggangan melaju seimbang," ujar Ayib Rosidi, dragster YSS RFT Riftech.
MELAHAP TIKUNGAN
Dengan trek yang cuma lurus, joki DB tak perlu jago nikung. Sedang buat joki RR, butuh keterampilan khusus agar mulus melibas tikungan. Seperti membiarkan putaran mesin tetap tinggi dan sedikit pakai rem belakang.
"Saat menikung, rem belakang jangan ditarik habis. Pasalnya akan membuat beban mesin berlebih saat keluar tikungan sembari membuka gas. Bila itu dilakukan, besutan akan telat melaju," ucap Danu Nomiselas, joki RR tim Em Push, Jakbar.
Masih kata Danu, pastikan beberapa meter sebelum ketemu tikungan posisi tunggangan ada di sisi luar trek. Baru bila dirasa sudah dekat tikungan, ambil sisi bagian dalam trek.
Selain hal-hal tersebut di atas, jam terbang tinggi juga membuat joki RR dan DB punya skill tinggi buat urusan start juga melahap tikungan.
Penulis/Foto: Banar / Salim, Banar
Editor | : | Editor |
KOMENTAR