No caption
Estimasi hadir: Akhir tahun Estimasi Harga: Rp 100-150 Juta |
OTOMOTIFNET - Memasuki pengujung tahun 2009 lalu, pasar mobil baru kembali diramaikan dengan hadirnya beberapa varian bertransmisi otomatis, yang menyasar kalangan menengah bawah. Artinya banderol retailnya lebih terjangkau, namun punya fitur yang tetap menawan.
Seperti Toyota Avanza 1.3 G A/T serta Daihatsu 1.3 Xi A/T, yang keduanya saling melengkapi di segmen pasar menengah bawah. Sejurus dengan apa yang dilakoni dua pabrikan besar itu, PT Nissan Motor Indonesia (NMI), ATPM Nissan juga akan menghadirkan varian termurah bertransmisi otomatis dari keluarga Grand Livina.
Jika sebelumnya NMI telah merilis Grand Livina 1.5 SV M/T , yang boleh dikatakan kasta paling rendah dari keluarga Grand Livina itu, kemungkinan tahun ini akan hadir versi matiknya dengan label 1.5 SV A/T.
Menilik spesifikasinya memang enggak berbeda dengan versi manualnya. Seperti mesin yang diusung berkode HR15DE, 1.500 cc 4 silinder segaris, 16-valve, DOHC, CVTC. Pembedanya hanya pada transmisi otomatis 4 percepatan.
Soal banderol memang hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi dari pihak NMI. Namun secara logis, indikasinya bisa diraba dari selisih harga yang terjadi pada Grand Livina 1.5 XV, antara versi manual dengan yang otomatis.
Artinya, terdapat selisih Rp 8 juta lebih mahal dari versi manualnya. Sehingga bisa diperkirakan banderol 1.5 SV A/T, kemungkinan dipatok Rp 172,5 juta (1.5 SV M/T = Rp 164,5 juta). Jadi lebih terjangkau bukan?
Tahun ini sepertinya NMI juga bakal merealisasikan proyek Nissan global compact car milik Nissan Motor Co., (NMC) Jepang, dengan membuat eco car untuk dipasarkan di seluruh dunia.
No caption
Estimasi hadir: Juni-Juli, Estimasi Harga: Rp 170 jutaan | 
No caption
Interior kurang lebih mirip dengan bawaan Micra |
No caption
Tuas matic ini sebentar lagi bisa ditemui pada Grand Livina termurah | Mesin Grand Livina 1,5 L ini kabarnya akan di pakai di Micra |
Namun salah satu proyek tersebut bakal dijadikan new project NMI di Indonesia. Alias, akan diproduksi di pabriknya di Cikampek, Jawa Barat.
Modelnya mirip dengan proyek global Nissan, kayak Nissan Micra. Di Tanah Air sendiri dikasih kode B02E.
Tapi, dari 3 model yang menjadi global car NMC; sedan, hatchback dan mini MPV, Indonesia mengambil jenis terakhir (mini MPV).
Soal mesin, memang belum fix karena ada dua pilihan engine; 1.300 cc dan 1.500 cc. Boleh jadi keduanya akan jadi pilihan bagi konsumen.
Soal harganya pun masih gelap. Karena pihak NMI sangat menutup rapat-rapat proyek ini. Tapi, data yang masuk ke meja redaksi, mobil ini akan masuk ke harga Rp 100-150 jutaan dan akan hadir paling cepat akhir tahun ini.
Penulis/Foto: Anton / Nissan
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR