Panduan Servis Kawasaki Versys 650, Ada Perlakuan Khusus Pascaturing

Jakarta - Dengan desain Kawasaki Versys 650 yang adventure banget, tangan pemiliknya pasti gatal untuk jalan jauh. Bahkan boleh dibilang, ini adalah salah satu spesies moge yang odometernya paling boros hehe.. Oleh karenanya, mesin harus rajin dirawat! Kali ini dipaparkan panduan servis moge dua silinder ini.

Yang wajib dilakukan saat servis berkala adalah penggantian oli mesin tiap 6.000 km. “Oli mesin, kita menyediakan 2 pilihan yaitu oli KGO Ultimate dan Kawasaki Vent Vert. Salah satu perbedaanya adalah kekentalan oli”, ucap Eddy Yulianto, kepala mekanik Kawasaki Super Sukses Motor.

Jangan lupa juga untuk mengganti filter oli setiap 2 kali penggantian oli mesin, jadi disaat penggantian oli mesin ke-3 wajib ganti filter oli. Untuk filter udara hanya dilakukan pembersihan, karena umur filter udara 12.000 km. Tapi penggantian bisa menjadi lebih cepat tergantung daerah yang dilewati.

Oh ya, penggantian oli dibarengi dengan ganti filter oli butuh pelumas lebih banyak. Jika hanya ganti oli butuh 1,7 liter sedangkan dengan penggantian filter oli dibutuhkan 1,9 liter. Beda lagi saat servis besar, dengan keadaan mesin tidak ada oli sama sekali maka membutuhkan oli sebanyak 2,4 liter.

“Kerenggangan klep tidak selalu dicek saat servis, melainkan dicek setiap 42.000 km,” yakin pria ramah ini sembari menjelaskan tipe busi yang dipakai. Pakai NGK tipe CR9EIA-9 dengan kerenggangan antara 0,8–0,9 mm yang mempunyai umur pakai selama 1 tahun atau 7.500 km tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

“Busi bawaan motor ini sudah menggunakan jenis iridium, penggantian tidak boleh sampai melewati batas yang telah ditentukan karena dapat menyebabkan spull magnet jebol akibat bekerja keras mendongkrak api busi yang sudah tidak maksimal,” jelas pria ramah yang bengkelnya ada di Jl. Raya Fatmawati Jaksel.

Pengecekan Pakai KDS
Kemudian dilakukan pemeriksaan sistem kontrol throttle, sinkronisasi vacum pada mesin, seting ulang putaran stasioner, periksa sistem bahan bakar, periksa sistem pendingin, pemeriksaan emisi gas buang dan pemeriksaan DFI (Digital Fuel Injection). Semua dilakukan menggunakan KDS (Kawasaki Diagnostic System).

“Tinggal colok kabel dari ECU ke software KDS di laptop, akan terlihat semua sistem mesin bekerja, di saat ada kerusakan alat tersebut dapat langsung mengetahui dan memunculkan kode part yang mengalami kerusakan,” lanjut Edoy panggilan akrabnya.

Jika tak ada masalah dengan mesin dan sistem kelistrikan, saatnya beralih ke bagian luar. Meliputi pemeriksaan jarak bebas selongsong gas dan fungi kerja kopling yang dapat di sesuaikan dengan keinginan pemilik motor.

“Selanjutnya memeriksa kekenduran & pelumasan rantai penggerak roda, cek keausan rantai penggerak, periksa tekanan udara ban, periksa keausan ban, kerusakan bearing roda, fungsi kerja rem, pemeriksaan semua switch lampu dan arah sorot lampu utama, pengecekan batas ketinggian minyak rem, periksa gerakan dan kebocoran oli fork depan dan sok belakang, periksa gerakan kemudi, periksa mur baut dan pengencang,” jelasnya panjang lebar.

Ritual khusus
Biasanya, sebelum turing hanya melakukan servis untuk penggantian oli dan filter oli, tapi setelah turing melewati berbagai medan dan cuaca pasti dilakukan servis ringan lagi. Bedanya, kali ini dengan tambahan menguras tangki 19 liter dan membersihkan fuel pump. “Karena saat turing di daerah, sering kali tidak dapat bahan bakar dengan kualitas baik. Jadi sudah pasti tangki kotor,” tutup Edoy. Versys-nya sudah servis? • (otomotifnet.com)

Daftar belanja
Biaya servis ringan Rp 275.000
Biaya servis besar Rp 300.000
KGO Ultimate Rp 80.000 (1 liter)
Kawasaki Vent Vert Rp 300.000 (1 liter)
Biaya ganti oli dan filter oli Rp 60.000
Kuras tangki & pembersihan fuel pump Rp 85.000
Filter udara Rp 361.000
Busi Rp 221.000 (1 pcs)
Kampas depan Rp 433.000 @ (1 pcs)
Kampas belakang Rp 432.000
Air radiator Rp 20.000
Kawasaki Super Sukses Motor 021-7591242