First Drive Jeep Renegade, Citycar Anti Mainstream

Jakarta - Kalau misalnya Jeep Wrangler terlalu gahar dan Jeep Grand Cherokee terlalu parlente untuk dikendarai di jalan raya perkotaan, maka Jeep Renegade seolah memberikan jawaban sebuah mobil ringkas, kompak, mudah dikendarai di jalan raya yang padat, tanpa menghilangkan ketangguhannya sebagai mobil segala medan.

Enggak salah, ketika OTOMOTIFNET pertama kali menjajalnya, kesan pertama yang terlintas adalah sebuah citycar, tapi mempunyai ketangguhan dan tampang adventure khas Jeep yang juga mewah.

Tampangnya ceria, berlabur warna orange pada bodi. Grill khas Jeep dengan lampu utama bulat, dibungkus dengan aksen warna silver gelap untuk menegaskan kemewahan. Guna menambah nuansa gahar pada tampangnya, bumper berotot ditampilkan dengan warna hitam, sampai pada over fender dan side skirt. Pun begitu dengan bagian atap yang sudah dilengkapi roof rail.

Bagian belakang enggak kalah keren, dengan lampu kombinasi unik, berbentuk kotak dengan aksen X dibagian tengah. Bumper juga dibuat berotot dengan tambahan pelindung berlabur silver di bawahnya, plus dua moncong knalpot.

Enggak sabar kan masuk ke kabinnya? Nah, Jeep benar-benar menawarkan kesenangan dan keseruan berkendara di dalam kota dengan suguhan interior yang juga ceria. Dasbor dua warna, krem dan coklat tua, juga pelapis jok berbahan kulit yang disuguhkan juga dengan dua warna ceria, putih-orange.

Meski dimensinya terbilang kecil, namun tidak terasa sempit di dalam kabinnya. Baik pengemudi maupun penumpang belakang, dapat duduk nyaman dengan leluasa. Jeep Renegade juga memberikan visibilitas yang luas. Apalagi, atapnya bisa dicopot sehingga menawarkan sunroof sampai penumpang belakang.

Langsung yuk menyalakan mesin 1.4 liter Multi Air Turbo. Klaimnya, mesin yang mengandalkan katup electrohydraulic untuk mengatur air intake, juga semprotan injeksi langsung ke ruang bakar, membuatnya bertenaga namun hemat bahan bakar. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 160 dk dan torsinya 184 lb-ft.

Suara mesin sama sekali tidak terdengar di dalam kabin. Langsung saja tuas transmisi digeser pada posisi D, dan akselarasi hasil olahan transmisi otomatis 9 percepatan terasa lembut namun tetap bertenaga, cocok untuk membelah kemacetan. Tak perlu hentakan untuk stop and go. Begitu juga dengan redaman suspensi yang terbilang lembut untuk sebuah Jeep, namun sekali lagi pas sebagai citycar.

Rasanya kurang puas memang belum bisa mengajak Jeep Renegade menyusuri tiap sudut lalu lintas Jakarta. Namun, dengan semua suguhan yang diberikan, anda yang sedang mengincar citycar yang anti mainstream, Jeep Renegade asik untuk dijadikan kendaraan harian di perkotaan.

Meski berjenis small SUV, namun dengan dimensi kompak, fun driving, tenaga besar, bensin irit, fitur melimpah, meladeni segala medan, maka Renegade jadi satu-satunya Jeep yang asik dikendarai di perkotaan. Dengan fungsi dan kepraktisannya, jadi kebayang kalau Jeep bikin citycar, ya seperti Renegade, yang merupakan citycar versi Jeep.

Tinggal urusan banderol, mulai dari Rp 599 juta off the road harus anda rogoh untuk bisa menikmatinya di keseharian. (mobil.otomotifnet.com)