Jakarta - Ada banyak kendaraan Daihatsu bekas yang sudah beredar di Tanah Air. Tidak heran kalau saat itu, kendaraan yang terkenal dengan model kompaknya itu sudah banyak ditemui di pasar mobkas. Termasuk juga yang sudah berbanderol di bawah Rp 100 juta. Pun begitu, tetap saja Anda harus perhatikan sejumlah indikasi penyakit yang biasa menimpa mobkas.
Singkatnya, jangan lantaran tergiur harga terjangkau, tapi mengabaikan faktor ‘kesehatan’ mobil. Ujung-ujungnya biaya pengeluaran membengkak. “Sebaiknya saat membeli kendaraan bekas, perhatikan sektor mesin, terutama komponen fast moving,” jelas Ruslan selaku Mekanik Tepat Motor, bengkel mobil di kawasan Autoparts BSD, Tangsel, yang biasa menangani kendaraan lawas.
Katanya lagi, akan lebih aman dan pengeluaran sedikit bila mendapatkan mobil dalam kondisi mesin kering. “Tidak ada terjadi rembesan oli,” jelasnya . Selanjutnya Ruslan juga mengingatkan sektor kaki-kaki mobkas Daihatsu juga perlu diperhatikan. Mulai dari suspensi, kampas rem depan dan belakang, serta tierod, long tierod, dan balljoint.
“Terakhir bisa cek kondisi AC, langkah awal Anda menyalakan mobil dalam kondisi tertutup dan aktifkan AC serta double blower. Tunggu sekitar lima menit, dan rasakan kesejukan kabin,” bilangnya. Sementara itu Alux dari RC Motorsport di area Daan Mogot, Jakbar, menambahkan. “Untuk sejumlah aksesori bodi Daihatsu memang terbilang sedikit, kecuali Xenia.
Namun, konsumen bisa mengakalinya dengan permainan lampu agar mobil tidak terlihat terlalu lawas,” jelasnya. Nah, langsung saja Anda bisa pilih keluarga Daihatsu bekas di bawah Rp 100 juta berikut ini. • (otomotifnet.com)
Daihatsu Sirion
Model hatchback yang mengusung mesin berkapasitas 1.300 cc ini cukup banyak digemari anak-anak muda. Nilai resale value yang belum terjaga membuat harganya sangat bersahabat bagi masyarakat yang memiliki dana pas-pasan. Hatchback ini akan lebih nyaman bila ditumpangi tiga orang dewasa plus driver.
Daihatsu Grand Max
Tentunya Anda tidak menyangka kalau kendaraan niaga berpenumpang 7 hingga 8 orang ini sangat laris untuk versi bekasnya. Bukan hanya itu, kendaraan dengan pilihan kapasitas mesin 1.300 cc dan 1.500 cc ini juga sudah bisa didapat di bawah Rp 80 juta untuk produksi 2008-2009.
Daihatsu Xenia
Generasi pertamanya sudah banyak yang bisa didapat di bawah Rp 100 juta. Ada tiga versi tersedia, yaitu Mi (1.000 cc), Li (1.000 cc), dan Xi (1.300 cc). Daya angkut tujuh penumpang dan jaringan aftersales service yang sudah tersebar menjadi alasan banyak orang yang mengincarnya. Sayangnya, di generasi pertama ini, Xenia kerap alami mesin ndut-ndutan. Ambil ilustrasi harga untuk tipe Xi transmisi manual 2006 ada yang lepas Rp 87 juta. Sedangkan tipe Xi transmisi manual rakitan 2010 ada yang buka harga Rp 96 juta.
Daihatsu Taruna
Hadir kali pertama pada tahun 1999. Modelnya memang sudah tergerus dengan kehadiran Daihatsu Terios yang hadir pada tahun 2007. Selain itu, produk bekasnya juga akan lebih mudah ditemui di daerah pinggiran Jakarta, seperti Bekasi dan Depok.
Daihatsu Luxio
Menjadi versi mewahnya Gran Max dengan model boxy-nya. Mengusung mesin berkapasitas 1.500 cc, kendaraan ini memiliki kemudahan akses keluar masuk penumpang dan barang lantaran sudah mengadopsi sliding door.
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR