Desain pelek belakangnya, tetap single arm tapi posisi jari-jarinya ada di samping, bukan di tengah
Jakarta - Punya hobi turing harus didukung peranti mumpuni, apalagi kalau jarak tempuhnya cukup jauh. Harus didukung kenyamanan dan kemudahan akses ke gadget juga perangkat navigasi. Hal ini diamini pria berinisial ET, pemilik Ducati Multistrada 1200 yang melakukan banyak ubahan fungsional pada motornya untuk turing.
Keinginannya disanggupi Ario Suryanto, kepala toko Aerospeed di Semanan, Jakbar, gerai spesialis aksesori moge. Langkah awal, pelek casting wheels bawaan motor dilucuti ganti jari-jari tubeless. Selain lebih nyaman menghadapi jalan berlubang karena lebih lentur, tampilannya juga makin adventure.
Pelek buatan Kineo ini punya desain unik, karena tipenya tubeless, bagian dalam pelek rapat tanpa lubang setelan jari-jari. “Setelannya malah diteromol,” kekeh Ario sembari memperlihatkan desain pelek belakangnya, tetap single arm tapi posisi jari-jarinya ada di samping, bukan tengah.
Karena tubeless, setelan pelek ada di teromol bukan di bagian dalam pelek
Pelek belakang paling menarik, tetap single arm dengan jari-jari di samping
Biar aman saat dipakai turing, ban pasang Dunlop tipe Sportmaxx lengkap dengan cairan antibocor yang bermanfaat untuk menambal secara otomatis ketika tertusuk paku. “Cari penyakit kalau bocor di rawan kejahatan, lebih baik antisipasi lebih dulu,” jelasnya.
Selebihnya, aksesori yang dipasang bersifat plug and play (PnP) namun sangat fungsional. Beragam protector dipasang, mulai dari handguard dengan sein LED keluaran Ducati Performance, body protector, skid plate aluminium, hingga cover bodi carbon di depan dan sepatbor.
Biar makin ngacir, tenaga ditingkatkan lewat knalpot Termignoni full system titanium dan aplikasi piggyback Power Commander V. “Yang tak kalah penting, selama turing gadget gak boleh mati. Makanya kita pasang motorcycle charging buatan Puig lengkap dengan power output-nya,” beber Ario.
Ia menjelaskan jika power output ini juga mampu menstabilkan arus listik sehingga tidak merusak handphone dan bisa dipakai untuk mengaktifkan GPS Navigasi. “GPS dipasang di setang agar mudah dioprasikan,” sambungnya pria ramah yang sedang menyiapkan motor ini untuk jalan jauh.
“Rencana mau dipakai turing 3 negara sama yang punya,” tutupnya. Wah asyik tuh! . • (otomotifnet.com)
Bodi depan makin sporti berkat cover bodi berbahan carbon
GPS navigasi dipasang di setang, mudah-mudahan enggak nyasar ya!
Timing belt bisa diintip dari luar berkat aksesori dari Rizoma
DATA MODIFIKASI:
Headlamp : HID Lampu tembak : Ducati Handguard : Ducati performance Tank bag : Ducati Performance Cover bodi carbon : carbon world Braket sidebox : Ducati Performance Big step : Altrider Water pump guard : Altrider Oil radiator guard : Altrider Engine guard : Altrider Header guard : Altrider Head guard cover : Altrider Oil bath cover : Altrider Belt cover : Rizoma Rear hub cover : Rizoma Axle slider : Rizoma Tabung minyak : Rizoma Lighter : Puig Gps : Garmin Rear set : CNC Racing Sok belakang : Ohlins Ban : Dunlop Sportmax Pelek : Kineo Knalpot : Termignoni Piggyback : PCV Aerospeed Semanan : 081313170709
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR