Marc Marquez tampak merasa kesal dengan apa yang dialaminyahari ini di MotoGP Malaysia (25/10). Terjatuh saat bersitegang dengan ValentinoRossi, ia merasa ditendang oleh rival Italia-nya tersebut. Kubu Repsol Hondalantas menggelar jumpa pers pukul 18.30 waktu Sepang.
Ia tampak tak dapat meredam kegeramannya meski disampaikandengan kalimat-kalimat yang baik.
Meski dalam posisi ‘korban’ sorotan tetap tertuju padanyayang nampak sangat mudah disalip Jorge Lorenzo namun meladeni pertarungandengan Rossi.
Apalagi kemudian Lorenzo membuat jarak dengan Marquez.
“Saya ada di rumput (ketika disalip Lorenzo) kemudian berusahamenekan 100 persen di brake point dan exit corner, saya tahu sebelum balapandan ini jadi titik kelemahan saya,” ujarnya.
Ia lalu membahas pertarungannya dengan Rossi.
“Saya bisa lebih lebih cepat dan kemudian berusaha untukmenjalani balapan, menyalipnya (Rossi), menekan habis dan membuat jarak. Tapidia juga meng-overtake saya, Anda tahu waktu saya overtake dari dalam lalu dia meng-overtakelagi sambil melebar,” tutur Marquez.
Ditanya asumsi Race Direction yang menilainya mencoba untukmenghambat Rossi dan melakukan hal yang berada di luar buku aturan, Marquezmengungkapkan performa motornya.
“Anda tahu pasti Rossi berusaha saya dan saya berusahamenyalipnya karena kami tidak mendapatkan puncak performa (motor) karena padasaat ia di depan, ia juga tidak terlalu cepat. Setelah race inicident, laptimenya juga terlalu rendah dan saya juga tidak bisa mengendara lebih cepat”.
“Saya ada di sana, Anda bisa lihat di televisi, saya masukkemudian dia masuk. Saya berusaha maju sedikit, dia di sana memposisikanmotornya. Beberapa saat kemudian saya tidak tahu apa yang terjadi dan apa yangakan saya lakukan. Kemudian saya berusaha tetap di sana dan tidak menyangka diamengangkat kaki dan menekan rem depan. Saya lihat ke depan dan waktu sayaterjatuh saya lihat ia menengok ke belakang lagi. Ini hari yang sangat buruk”.
Ia lantas melanjutkan pandangannya tentang insiden ini. “Sayatidak peduli apakah Valentino pembalap hebat, tapi dengan insiden ini Andakeluar kontrol. Kalau Anda di sana, kalau Anda pembalap, Anda tahu apa yangterjadi. Sulit Anda pikirkan hal ini dari atas motor,” ujar Marquez yang kecewakarena Rossi tetap mendapat 16 poin sementara dirinya nol.
Tentang masa depan persaingannya dengan Rossi, ia kembalimengungkapkan kegeramannya.
“Saya pikir pertarungan ini sudah tidak lucu lagi. Karenaapa yang saya pikir dan orang lain pikir tentang (mengangkat) kaki sehinggaseseorang terjatuh, saya akan coba lagi mendapatkan hal yang menyenangkan tahundepan atau di Valencia untuk bikin set up yang bagus, motor yang bagus danhal-hal yang berbeda,” ujarnya.
Apakah pandangannya berubah tentang Rossi sejak saat ini?
“Saya pikir pikiran saya berubah dan pikiran banyak orangjuga berubah!”
| Editor | : |
KOMENTAR