Punya bengkel dan kuliah di Bandung, jadi resep mutlak mobil tidak dibiarkan standar
Jakarta - Berawal dari 3 anggota keluarga, mencari satu sedan untuk dipakai mengangkut bapak dan ibunya jalan-jalan jadi hal penting untuk Sanny Putra. Setelah Honda Accord ‘Cielo’ keluaran 1996 menemani 2 mobilnya yang lain di rumah, ternyata rencana awal tidak bertahan lama.
"Tadinya mau dipakai buat keluarga, tapi setelah saya kuliah di Bandung, jadinya mulai tertarik untuk utak-atik," ujar pria yang biasa disapa Sanny tersebut.
Pantas saja, ternyata anggota keluarga Sanny memiliki bengkel tidak jauh dari kampusnya.
Namun apa jadinya modifikasi kalau tanpa konsep. Ternyata pria yang satu ini lebih tertarik ke arah street race. "Lihat dari mobil Honda di Jepang yang banyak adopsi street race sih, makanya saya tertarik buat mengikuti, hehehe," canda Sanny.
Setelah membawa Accord kesayangannya ke Kuruma Motor, Bandung, ceritanya dimulai. "Saya kepincut part-part punya Honda Prelude, jadi mulai hunting satu-satu deh," jelas mahasiswa Telkom University itu.
Langkah awal, yaitu mengganti mesin bawaan Cielo alias swap engine ke milik Prelude, H22A dengan VTEC yang didapatnya dari Bulakapal. Itu pun tidak dibiarkan standar, mesti remap ECU agar putaran mesin bisa melengking hingga 10.000 rpm, porting & polish, hingga memasang bagian pendukung seperti pendingin oli transmisi. Hasilnya, dyno menunjukkan tenaga maksimum 210 dk dengan torsi 160 Nm.
Namun serasa kurang afdol kalau hanya jantungnya saja yang diganti, bagian lainnya pun mulai dicari. Satu-satu pun terpenuhi. Mulai dari transmisi 4-percepatan milik Prelude dengan mode Sports, rem, hingga sunroof bawaan Prelude yang didapatnya dari Singapura.
Delapan bulan kemudian dan setelah mengeluarkan biaya seharga 2 Honda Accord Cielo bekas, akhirnya mobil idaman yang jadi teman kuliahnya selesai. Keren juga ya home made bisa seperti ini. • (otomotifnet.com)
Plus:
- Aura balap terpancar di mesin, eksterior dan interior
Minus:
- Pemakaian harian jadi kurang cocok
Data Modifikaski:
Eksterior Custom Bodykit, Sonar Projector Headlamp, HID 6000K, Honda Accord 1996 Taillamp, Slave Door, Sunroof Honda Prelude 2001, Hydraulic Engine Hood, Black Semi Matte Paint, Sticker by Oracal Interior Indiglow Speedometer, Autogauges (Oil Temp., Oil Pressure, Vacuum, RPM), Rollbar 6-point, Momo Italy Bucket Seats, Momo Apache Steering Wheel, Takata 4-point Safety Bely, Full Bordess Kaki-kaki Volk CE28 R18 Flat 8 Inch PCD 4x114, Forceum HEXA 225/40/R18, Eiback Sport Kit Springs, Koni Sport Kit Shockbreaker, Honda Prelude 1999 Brake Kit Mesin Swap Engine H22A VTEC DOHC Red Top, ECU Remapping to 10.000 RPM, Camshaft out H22r & in H22a, Ported Intake Manifold, Port Match, Head Top Porting & Polish, Timing Belt H22a Blue Color, ACL Racing Bearings, Oil Catch Tank Cusco, Pulley Alumunium Light in Wight, Oil Cooler Transmission, XCS Stabilizer Voltage, Throttle Body S90 70 mm, Oil Cap MugenJapan, Intake Filter Simota, Intake Pipe Simota, Engine Stabilizer Audio Speaker Depan Venom, Speaker Belakang City Audio, Head Unit Alpine, Power Amplifier Venom 1-channel, Agako 4-channel, Subwoofer Pioneer 12 Inci
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR